Pertamina menghibahkan alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan Finalis Pertamina UMK Academy.
Champion dari kelas Go Modern, Achmad Em, yang juga Founder Kopi Kalimantan, merasa bersyukur karena bisa mengikuti Pertamina UMK Academy 2024. Menurutnya, program tersebut adalah salah satu yang terbaik untuk pelaku UMKM.
“Saya mendapatkan pendampingan dari mentor terbaik tingkat lokal dan nasional. Hadiahnya juga besar sehingga berdampak positif untuk pengembangan usaha saya,” ujarnya.
Achmad bercerita, dari Pertamina UMK Academy ia bisa melahirkan enam produk baru. Pemasarannya pun lebih luas dan produknya semakin dikenal masyarakat. Achmad optimistis bisnisnya akan terus meningkat, ditopang sebelas alat hibah dari Pertamina.
Ika Bunga Maharani, pemilik produk fesyen dan aksesoris Exobrooch, yang menjadi Champion kelas Go Green juga merasa terbantu dengan hibah peralatan dari Pertamina.
Ia bisa meningkatkan kualitas dua mesin jahit industri miliknya, serta mendapat beberapa peralatan untuk membantu proses produksi aksesori.
Menurut Ika, produksi Exobrooch bakal meningkat dua kali lipat dengan peralatan tersebut. Ia pun bisa memberdayakan lebih banyak pekerja. “Saya akan membuka peluang kerja dan pelatihan untuk ibu rumah tangga di sekitar rumah,” katanya.