Pertamina Ungkap Penyebab BBM di Jember Langka

01 Agu 2025, 11:42 WIB

Vadhia Lidyana

Polisi urai kemacetan imbas antrean BBM di Jember. (Dok. Polres Jember)

Intinya sih...

Mobil tangki Pertamina harus tempuh waktu 11 jam untuk distribusi pasok
Penyebab kelangkaan BBM adalah perubahan rute kendaraan bermuatan besar
Pertamina pastikan stok BBM bukan jadi penyebab kelangkaan, dan kerahkan 96 mobil tangki ke Jember buat pemulihan pasokan.

Jakarta, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Tengah harus menghadapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) selama satu minggu, terhitung sejak Kamis (24/7/2025) pekan lalu, sampai Kamis (31/7/2025).

Antrean pembelian BBM di Kabupaten Jember mengular, sampai menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Masyarakat harus mengantre 4-10 jam untuk mendapatkan BBM.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, penyebab dari kelangkaan pasokan itu adalah perubahan rute kendaraan bermuatan besar termasuk mobil tangki Pertamina.

1. Mobil tangki Pertamina harus tempuh waktu 11 jam untuk distribusi pasok

Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Ahad mengatakan, jalur yang semula Banyuwangi – Gumitir – Jember menjadi Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember. Alhasil, mobilitas mobil tangki yang biasanya hanya menempuh waktu 4 jam untuk Round Time Hours (RTH) mengalami perubahan drastis ke 11 jam.

Kondisi itu kemudian berimbas kepada 'panic buying' masyarakat dengan isu kelangkaan BBM.

Beberapa hari di minggu pertama pasca-penutup Jalur Gumitir, imbas panic buying masyarakat menimbulkan antrean pembelian BBM yang mengular di SPBU dengan panjang antrean hingga 2 kilometer (km).

2. Pertamina pastikan stok BBM bukan jadi penyebab kelangkaan

Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Ahad memastikan, kelangkaan itu bukan disebabkan oleh masalah stok. Sebab, stok energi masih aman. Dia menegaskan, penyebabnya adalah akses distribusi mobil tangki di jalanan.

Dia mengatakan, Pertamina melakukan alih suplai untuk membanjiri penyaluran di Jember dan sekitarnya. Alih suplai dilakukan dari Surabaya dan Malang, termasuk dari lintas region, mulai dari Semarang, Boyolali, Rewulu hingga Maos, yang mana penyaluran normal berasal dari Terminal BBM di Banyuwangi.

"Segala skenario di lapangan masif kita lakukan, alhamdulillah terlihat antrean berangsur terurai dan SPBU beroperasi maksimal," tutur Ahad.

3. Pertamina kerahkan 96 mobil tangki ke Jember

Pertamina terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember paska penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi karena perbaikan. (Dok. Pertamina)

Sebelumnya, Pertamina mengerahkan 96 mobil tangki ke Jember dan sekitarnya untuk memulihkan kekurangan pasokan BBM.

Pemulihan distribusi BBM dilakukan melalui tiga langkah utama, yakni penambahan armada mobil tangki, pengoperasian terminal-terminal pendukung di wilayah Jawa Timur, dan implementasi skema Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE).