Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Wapres: Ada Peran Inovasi Pengusaha

08 Mei 2024, 12:01 WIB

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mensyukuri pencapaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal-I 2024 yang menyentuh angka 5,11 persen. Selain itu, dia menganggap pertumbuhan ekonomi itu didukung oleh perusahaan-perusahaan yang terus berinovasi sehingga bisa terus bertahan dan bersaing.

“Ini kan berkaitan dengan soal inovasi. Jadi, perkembangan-perkembangan ekonomi kita itu kan tergantung daripada perusahaan itu. Walaupun pertumbuhan baik, tapi kalau tidak melakukan inovasi, tidak ada kreativitas, dia mungkin akan tertinggal, akan tergusur,” ucap Ma'ruf dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (8/5/2024).

Ma'ruf menambahkan, angka tersebut menunjukkan kenaikan yang signifikan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, persentase ekonomi tersebut merupakan yang tertinggi terhitung tahun 2019 silam.

1. Pesan Ma'ruf kepada pengusaha

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun berpesan kepada para pengusaha untuk selalu beradaptasi dan berinovasi.

“Oleh karena itu, kepada para pengusaha, supaya dia terus beradaptasi, melakukan inovasi. Ke depan memang investasi itu harus lebih banyak kepada yang bisa menampung tenaga kerja yang banyak, itu saya kira,” ujarnya.

2. Sektor pertanian punya potensi

ilustrasi teknologi pertanian (pixabay.com/clarrycola)

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki potensi. Dengan begitu, dia berharap para pemuda Indonesia memiliki minat yang besar di bidang pertanian yang kini sudah berkembang menjadi modern.

“Ada sektor yang sebenarnya besar, tapi memang belum tergarap dengan baik, itu sektor pertanian dan ini supaya bagaimana para pemuda kita supaya menjadi para petani, yang modern tentunya,” kata dia.

“Karena itu, saya berharap tidak ada tanah yang tidur, tidak ada tenaga yang nganggur, jadi itu tenaga dioptimalkan,” imbuhnya.

3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 5,11 persen

Ilustrasi pertumbuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-I 2024 sebesar 5,11 persen (year on year) menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar, menjelaskan PDB RI pada kuartal I 2024 atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.288,3 triliun. Sedangkan, PDB berdasarkan harga konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.

"Secara yoy, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 tumbuh 5,11 persen, ini merupakan pertumbuhan kuartal I tertinggi sepanjang periode 2019-2024," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).

Berikut ini daftar pertumbuhan ekonomi kuartal-I sejak 2019 hingga 2024:

2019: 5,06 persen (yoy)
2020: 2,97 persen (yoy)
2021: 0,69 persen (yoy)
2022: 5,02 persen (yoy)
2023: 5,04 persen (yoy)

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 jika dibandingkan dengan kuartal IV-2023 mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen secara quarter to quarter (qtq).

Amalia menjelaskan kontraksi pertumbuhan ekonomi secara kuartalan tersebut, sejalan dengan pola musiman pada tahun-tahun sebelumnya.