Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi terkemuka Eropa mendesak Komisi Eropa untuk segera bertindak guna mencegah eksodus industri mereka ke Amerika Serikat (AS). Ancaman tarif impor yang diumumkan Presiden AS Donald Trump mendorong kekhawatiran akan terganggunya rantai pasok global dan menurunnya investasi di Eropa.
Dalam surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, 36 perusahaan farmasi global, termasuk Pfizer, Eli Lilly, dan AstraZeneca, menyerukan kebijakan radikal untuk menjaga operasional mereka di Uni Eropa (UE). Langkah ini diambil setelah Trump menyatakan rencana mengenakan tarif pada produk farmasi dalam waktu dekat, yang dapat mengerek harga obat dan mengganggu akses pasien.