Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi obat-obatan (freepik.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • 36 perusahaan farmasi Eropa mendesak Komisi Eropa untuk mencegah eksodus industri ke AS.
  • Tarif impor AS mengancam rantai pasok global, menurunkan investasi di Eropa, dan memicu kenaikan harga obat.
  • European Federation of Pharmaceutical Industries and Associations (EFPIA) memperingatkan bahwa tarif AS dapat mempercepat perpindahan investasi dan penelitian ke AS.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi terkemuka Eropa mendesak Komisi Eropa untuk segera bertindak guna mencegah eksodus industri mereka ke Amerika Serikat (AS). Ancaman tarif impor yang diumumkan Presiden AS Donald Trump mendorong kekhawatiran akan terganggunya rantai pasok global dan menurunnya investasi di Eropa.

Dalam surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, 36 perusahaan farmasi global, termasuk Pfizer, Eli Lilly, dan AstraZeneca, menyerukan kebijakan radikal untuk menjaga operasional mereka di Uni Eropa (UE). Langkah ini diambil setelah Trump menyatakan rencana mengenakan tarif pada produk farmasi dalam waktu dekat, yang dapat mengerek harga obat dan mengganggu akses pasien.

Editorial Team

Tonton lebih seru di