Pimpin Sidang Vonis Harvey Moeis, Segini Harta Kekayaan Eko Aryanto
- Hakim Eko Aryanto memiliki total kekayaan sebesar Rp2,82 miliar dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
- Tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Hakim Eko berlokasi di Kabupaten/Kota Malang dengan total nilai aset senilai Rp1,35 miliar yang diperoleh dari hasil sendiri.
- Hakim Eko juga memiliki lima kendaraan bermotor dengan total nilai Rp910 ribu serta harta bergerak lainnya senilai Rp395 juta dan saldo kas sebesar Rp165,981 juta.
Jakarta, IDN Times - Hakim Eko Aryanto, yang memimpin sidang vonis kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan terdakwa Harvey Moeis, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp2,82 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 yang diumumkan KPK, harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Harta tersebut terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut!
1. Tanah dan bangunan
Hakim Eko memiliki tanah dan bangunan seluas 200 m2/100 m2. Tahan dn bangunan ini berlokai di Kabupaten/Kota Malang.
Adapun aset senilai Rp1,35 miliar tersebut dilaporkan diperoleh dari hasil sendiri.
2. Alat transportasi dan mesin
Dalam kategori ini, Eko melaporkan kepemilikan lima kendaraan bermotor dengan total nilai Rp910 ribu, dengan rincian:
- Mobil Honda CR-V Minibus tahun 2013, hasil sendiri, senilai Rp300 ribu.
- Mobil Honda Civic Sedan tahun 2013, hasil sendiri, senilai Rp300 juta.
- Sepeda motor Kawasaki Ninja tahun 2013, hasil sendiri, senilai Rp50 juta.
- Sepeda motor Kawasaki KLX tahun 2013, hasil sendiri, senilai Rp20 juta.
- Mobil Toyota Innova Reborn G 2.0 AT tahun 2016, hasil sendiri, senilai Rp240 juta.
3. Harta bergerak lainnya
Eko Aryanto juga mencatat kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp395 juta. Saldo kas dan setara kas milik Eko dilaporkan sebesar Rp165,981 juta.
Tidak ada laporan mengenai kepemilikan surat berharga atau harta lainnya, dan Hakim Eko juga tidak mencatat adanya utang. Dengan demikian, total kekayaan bersihnya mencapai Rp2.820.981.000.
