PIS Hadirkan Air Bersih untuk Petani Golomori Lewat Teknologi Surya

18 Agu 2025, 15:05 WIB

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil menyalurkan hampir 5 juta liter air bersih melalui pemanfaatan PLTS. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

Dongkrak hasil pertanian dan buka peluang bagi pertumbuhan ekonomi: Akses air bersih meningkatkan hasil pertanian dan membuka peluang ekonomi lokal.
PIS integrasikan pelestarian ekosistem laut: Program BerSEAnergi untuk Laut mengintegrasikan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sejalan dengan prinsip ESG: Mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dan memenuhi aspek utama dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil menyalurkan hampir 5 juta liter air bersih kepada masyarakat Desa Golomori, wilayah pedalaman Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, selama satu tahun terakhir. Penyaluran air bersih ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pompa air bertenaga surya, yang sekaligus berhasil menekan konsumsi listrik hingga 4.000 kWh.

Labuan Bajo yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata premium Indonesia, masih menyimpan tantangan besar di wilayah pedalamannya, terutama terkait keterbatasan akses terhadap air bersih. Kondisi ini secara langsung berdampak pada produktivitas pertanian sebagai sumber penghidupan utama bagi banyak warga di wilayah tersebut.

“Kami mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil dengan akses air bersih terbatas. Tujuannya agar warga dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka,” ujar Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).

1. Dongkrak hasil pertanian dan buka peluang bagi pertumbuhan ekonomi

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil menyalurkan hampir 5 juta liter air bersih melalui pemanfaatan PLTS. (Dok/Istimewa).

Baron menjelaskan, akses air bersih tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

"Ke depan, PIS menargetkan pengembangan ekosistem rantai pasok untuk membantu masyarakat, tidak hanya memproduksi hasil tani seperti kangkung, sawi, dan cabai, tetapi juga memasarkannya hingga ke hotel dan penginapan di pusat pariwisata Labuan Bajo," tegasnya.

2. PIS integrasikan pelestarian ekosistem laut

PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil menyalurkan hampir 5 juta liter air bersih melalui pemanfaatan PLTS. (Dok/Istimewa).

Program penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari inisiatif BerSEAnergi untuk Laut, sebuah payung besar kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari PIS, yang mengintegrasikan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Salah satu pilar utama program ini adalah Desa Energi Berdikari, yang berfokus pada penyediaan akses energi terbarukan dan berkelanjutan di daerah-daerah terpencil. Teknologi pompa air tenaga surya di Golomori merupakan implementasi nyata dari pilar ini.

3. Sejalan dengan prinsip ESG

Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) baru saja meraih hasil penilaian ESG Rating nilai 13.0 dengan tingkat risiko ‘Low Risk Category’ (Dok. Pertamina)

Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya:

Poin 3: Kehidupan sehat dan sejahtera
Poin 6: Akses air bersih dan sanitasi
Poin 13: Penanganan perubahan iklim

Selain itu, program ini memenuhi tiga aspek utama dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kini menjadi acuan global dalam praktik bisnis berkelanjutan.

Keberhasilan program di Golomori membuktikan bahwa kolaborasi antara korporasi, masyarakat lokal, dan mitra sosial dapat menghasilkan solusi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Dengan kombinasi antara teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PIS menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih dapat menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih tangguh dan produktif bagi masyarakat di wilayah tertinggal.