PIS Teken Kontrak Charter Kapal 32,8 Juta Dolar AS dengan PETCO

05 Sep 2023, 21:08 WIB

PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific (PIS AP) menandatangani kerja sama bisnis dengan anak Petronas, yakni PETCO Trading Labuan Company Ltd. (PTLCL). (dok PIS)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific (PIS AP) menandatangani kerja sama bisnis dengan anak Petronas, yakni PETCO Trading Labuan Company Ltd. (PTLCL).

PETCO adalah cabang perdagangan global dari perusahaan raksasa minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia.

Penandatanganan dilakukan Managing Director PIS AP Muhamad Resa dan dan Ketua Logistik dan Sewaan PTLCL M Radzi B Ramli pada Agustus 2023. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Operasi PIS Brilian Perdana, Direktur Niaga PIS Arief Sukmara, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, dan CEO PTLCL Shamsul Bahari Salleh.

1. Nilai kontrak yang diraih sebesar 32,8 juta dolar AS

Ilustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Kerja sama yang ditandatangani adalah penyewaan kapal secara time charter oleh PTLCL kepada PIS AP terhadap sejumlah kapal, di antaranya 2 kapal MT Sanggau dan MT Gunung Geulis milik PIS.

Nilai kontrak yang diraih oleh PIS mencapai 32,8 juta dolar AS dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun. Kerja sama bisnis dari perusahaan asal Indonesia dan Malaysia sejalan dengan Keketuaan ASEAN 2023 Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

2. Kerja sama perusahaan Malaysia jadi modal pengembangan pasar internasional

Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping telah mengamati dan siap menangkap peluang pasar internasional yang ada di Selat Malaka. (Dok. Pertamina)

Brilian mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah konkret dalam mendukung ASEAN menjadi kawasan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi.

“Selain itu, kerja sama ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap PIS. Ini tentu menjadi modal kami untuk terus mengembangkan pasar internasional dan mewujudkan misi perusahaan menjadi perusahaan shipping dan marine logistics terkemuka di Asia,” tambahnya.

3. PIS catat pendapatan non captive senilai 369,9 juta dolar AS

PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina International Shipping (PIS) baru-baru ini berhasil menyelamatkan dua kapal milik Indonesia di perairan Indonesia.(Dok. Pertamina)

Brilian mengatakan, agresivitas PIS dalam mengembangkan pasar non captive terbukti memberikan hasil yang memuaskan, di mana pada semester I-2023, PIS mampu mencatatkan pendapatan pasar non captive sebesar 369,9 juta dolar AS atau 22,8 persen dari total pendapatan. Angka tersebut meningkat signifikan dari proporsi 15,7 persen sepanjang 2022.

Dijelaskan lebih lanjut, perjanjian tersebut sekaligus menguatkan kerja sama yang telah terjalin antara PIS dan PTLCL sejak 2021 melalui skema time maupun sewaan spot.

Sebelumnya, PIS dan PTLCL telah berkontrak untuk persewaan kapal MT Papandayan dengan skema sewaan spot. Hingga kini, total nilai kontrak kerja sama yang telah terjalin dari periode 2021 hingga 2023 antara PIS dan PTLCL mencapai 44,5 juta dolar AS.