Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Platform Kripto Reku Dapat Suntikan Dana US$11 Juta dari AC Ventures

Ilustrasi uang kripto. (Pixabay.com/QuinceCreative)

Jakarta, IDN Times – Platform pertukaran dan pasar kripto, Reku berencana meluncurkan inovasi baru bagi penggunanya dengan menambah 50 anggota tim baru. Inovasi baru ini dikembangkan untuk mengatasi masalah para investor kripto Indonesia baik untuk trader berpengalaman maupun pemula.

Inovasi ini akan dilakukan setelah memperoleh pendanaan seri A senilai 11 juta dolar AS yang dipimpin oleh AC Ventures (ACV) dengan partispai Coinbase Ventures dan Skystar Capital.

Ditambah lagi dengan bergabungnya veteran teknologi, Jesse Choi akan berlaku sebagai COO dari kepemimpinan perusahaan. Jesse merupakan mantan konsultan di Bain & Company dan pemengang pemasaran senior di Thumbtrack dan sejumlah perusahaan ternama lainnya.

“Reku adalah perusahaan yang sangat menarik di ruang yang saya minati dan ketahui. Para pendiri yang ada dan saya adalah pelengkap yang kuat. Dan secara bersama-sama, kami sepenuhnya selaras untuk membawa perusahaan ini ke visi yang kami tuju,” ungkap Jesse.

Adanya suntikan dana dan hadirnya tenaga baru, diharapkannya akan berdampak baik bagi Reku untuk memberikan pelayanan kepada penggunanya.

1. Reku menghasilkan transaksi bruto senilai US$3 miliar pada 2021

ilustrasi aset kripto (unsplash.com/@michael_f)

Pada 2021, Reku berhasil mendapatkan nilai transaksi bruto senilai 3 miliar dolar AS. Platform yang sepenuhnya dibangun secara in-house ini telah dan terus disempurnakan selama lima tahun terakhir.

"Dengan mempertimbangkan keamanan dan ketentuan maksimum dan perkembangan eksklusif dari para pengguna," ujar Jesse.

Lantaran telah dari selama beberapa tahun di Indonesia, Reku diklaim mampu mengamati bagaimana pengguna kripto Indonesia berperilaku baik selama masa bullish dan bearish karena memiliki pengalaman seputar ekspansi dan resesi ekonomi.

"Dari sinilah memungkinkan Reku dapat membangun platform yang teruji sehingga dapat cepat meningkatkan sentimen di pasaran," tuturnya.

2. Tim pendiri Reku yang berpengalaman di industri perdagangan

(Kiri-ke-Kanan) Jonhni Chen, Co-Founder & CTO of Reku (at the back)_ Sumardi Fung, Co-Founder & CEO of Reku_ Jesse Choi, COO of Reku_ Robby, CCO of Reku (Dok. Reku)

Tim pendiri Reku terbentuk dari para sosok yang sudah berpengalaman di bidang industri perdagangan yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun mengenai instrumen keuangan yang kompleks.

Pendiri startup ini pun memiliki pengetahuan yang cukup dalam yang dilengkapi dengan hubungan profesional di dalam Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI).

Co-Founder dan CEO Reku, Sumardi Fung menjelaskan bahwa uang mata kripto saat ini semakin melonjak di Indonesi dalam beberapa tahun terakhir, walau terjadi kemundruan pada saat pandemi dan resesi 2022. Namun, Ia mengatakan bahwa permintaan lokal kripto tetap tangguh.

Hingga saat ini, menurutnya, mata uang kripto adalah kelas aset yang rumit untuk dipahami. Untuk masuk ke dalamnya, orang Indonesia harus memiliki panduan dan kepercayaan yang cukup pada platform yang mereka gunakan pada tingkat dasar.

"Kami bertujuan untuk membantu mereka mencapai hal tersebut dengan Reku, dan menawarkan mereka perlindungan semaksimal mungkin sebelum membiarkan mereka membeli dan menjual dengan murah dan aman di platform,” ungkap Sumardi.

3. Filosofi Reku menjaga keamanan dan keramahan pengguna

Reku Key People (Dok. Reku)

Chied Compliance Office Reku, Robby mengatakan bahwa Reku memiliki filosofi yang selalu menjaga keamanan dan keramahan penggunanya secara maksimal. Dia mengatakan kepatuhan Reku terhadap BAPPEBTI dan keamanan akan dimasukkan kedalam setiap fitur dan pengalaman pengguna.

“Filosofi Reku adalah keamanan dan keramahan pengguna yang maksimal. Kami mempertahankan pasar yang sepenuhnya adil dan transparan, yang tidak selalu terjadi di platform lain. Karena sektor mata uang kripto masih berlangsung di sini, kami percaya bahwa penting bagi konsumen untuk mendapat perlindungan pada tingkat yang sama seperti mereka berada di sektor dan pasar yang lebih maju.” 

Jesse menambahkan bahwa Reku telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyiapkan teknologi dan membangun produksi dengan cepat, efisien dan paling fleksibel di pasar hingga saat ini.

Pendiri sekaligus Managing Partner AC Ventures, Michael Soerijadji menyatakan antusiasnya untuk berinvestasu ke Reku berdasarkan catatan kesuksesan di pasar yang dilengkapi dengan tim yang hebat didalamnya.

“Kami sangat antusias untuk memimpin investasi ini ke Reku. Dengan pengalaman pengguna yang intuitif, biaya terendah di pasar, dan tim kepemimpinan yang hebat, kami yakin Reku akan memperkuat kepemimpinannya dalam industri mata uang kripto yang dinamis di Indonesia,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us