Potensi Pasar Gim RI Capai Rp36 Triliun, Lokal Baru Kuasai 0,5 Persen

- Menteri Luhut memamerkan Lokapala, gim MOBA asal Indonesia yang terinspirasi dari budaya dan sejarah nusantara.
- Indonesia memiliki potensi pasar gim hingga 2,5 miliar dolar AS, namun hanya 0,5% dari pasar gim lokal yang laku.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan Lokapala, sebuah aplikasi gim jenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).
Gim itu dibuat oleh Anantarupa Studios yang terinspirasi dari penelitian budaya, tokoh mitologi dan sejarah nusantara. Luhut mengatakan, Lokapala menjadi gim esports pertama asal Indonesia dan satu-satunya dari Asia Tenggara.
“Melalui gim, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan,” tulis Luhut melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan yang dikutip Kamis, (8/8/2024).
1. Indonesia jadi 'sarang cuan' produk gim di dunia

Dalam unggahannya itu, Luhut melampirkan data potensi pasar gim di Indonesia yang diprediksi mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp36 triliun.
Namun, dia menyayangkan gim yang paling laku di pasaran ialah gim asing, sementara pangsa pasar gim lokal hanya 0,5 persen.
“Indonesia tercatat sebagai pasar mobile gaming terbesar ketiga di seluruh dunia, berdasarkan hasil unduhan di Google Play,” tulis Luhut.
2. Luhut ajak warganet jajal gim lokal

Oleh sebab itu, dia pun mengajak warganet menjajal gim lokal seperti Lokapala yang dipamerkannya itu.
“Mari kita gunakan dan nikmati gim-gim lokal. Hal tersebut bukan hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Luhut.
3. Pemerintah dorong perkembangan industri gim lokal

Menurutnya, pemerintah sendiri telah mengambil langkah-langkah dalam mempercepat perkembangan industri gim lokal. Salah satunya dengan ditekennya Peraturan Presiden (Perpres) 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para developer gim lokal, dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang,” kata Luhut.
Dia mengatakan, industri gim tak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi suatu negara, tapi juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif.
“Gim juga menjadi medium penyampai pesan-pesan edukatif untuk memberkenalkan seiarah peradaban bangsa dan kearifan lokal kepada generasi muda, dengan cara vang lebih interaktif dan menarik,” kata Luhut.