Potret Pabrik Daur Ulang Plastik Raksasa di RI yang Mau Ekspansi Lagi

Intinya sih...
Kapasitas produksi naikSetiap tahun, Polindo mengolah lebih dari 2,8 miliar botol plastik pascakonsumsi dan mengubahnya menjadi bahan baku daur ulang berkualitas tinggi.
Buat tutup siklus limbah plastikEkspansi dapat memenuhi permintaan pasar akan bahan daur ulang berkualitas tinggi dan menutup siklus limbah plastik.
Targetkan pembangunan fasilitas daur ulang di berbagai daerahPolindo berencana membangun fasilitas baru di berbagai daerah yang tak hanya fokus pada PET, tetapi juga berbagai jenis plastik lain.
Jakarta, IDN Times - Pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia milik PT Polindo Utama mengumumkan akan melakukan ekspansi besar untuk memproduksi plastik daur ulang yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Ekspansi akan dilakukan dengan dukungan investasi dari perusahaan pengelola dana berbasis lingkungan, Circulate Capital. Presiden Direktur PT Polindo Utama, Daniel Lawrence Angelo Law mengatakan, ekspansi dilakukan untuk menjawab permintaan pasar global yang terus meningkat terhadap material daur ulang yang berkualitas tinggi, dapat dilacak, dan diproduksi secara beretika.
"Dari awal kami percaya, daur ulang yang sesungguhnya bukan hanya tentang mengolah sampah, tapi tentang membangun sistem yang berdampak baik untuk lingkungan, maupun untuk masyarakat," kata Daniel, dikutip Rabu (2/7/2025).
1. Kapasitas produksi naik
Setiap tahun, Polindo mengolah lebih dari 2,8 miliar botol plastik pascakonsumsi dan mengubahnya menjadi bahan baku daur ulang berkualitas tinggi yang digunakan oleh berbagai sektor industri, dari makanan dan minuman, hingga tekstil. Semua proses dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan hingga produksi flake dan pellet, dengan standar yang ketat.
Dengan ekspansi itu, kapasitas pengolahan plastik PET akan ditingkatkan, dan jenis plastik yang dapat didaur ulang juga diperluas.
“Pertumbuhan yang kami jalankan selalu kami upayakan membawa dampak langsung bagi masyarakat. Setiap fasilitas baru yang kami bangun akan menciptakan lebih banyak pekerjaan, lebih banyak keluarga yang terbantu,” tutur Daniel.
2. Buat tutup siklus limbah plastik
Pendiri dan CEO Circulate Capital, Rob Kaplan mengatakan, ekspansi tersebut bisa memenuhi permintaan pasar akan bahan daur ulang berkualitas tinggi.
"Dengan membangun rantai pasok yang kuat dan transparan, Polindo tidak hanya membantu memenuhi permintaan pasar akan bahan daur ulang berkualitas tinggi, tapi juga menciptakan dampak nyata bagi dunia usaha, iklim, dan masyarakat," ucap Rob.
Sementara itu, Associate Investment Partner Asia Tenggara sekaligus Head of Indonesia Circulate Capital, Dondi Hananto mengatakan keberadaan pabrik daur ulang juga bisa menutup siklus limbah plastik.
“Indonesia menawarkan peluang paling dinamis untuk memperbesar solusi ekonomi sirkular secara global. Dengan kombinasi tepat antara modal pertumbuhan, dukungan teknis, dan akses pasar, perusahaan seperti Polindo bisa menjadi juara nasional dan regional dalam menutup siklus limbah plastik," ujar Dondi.
3. Targetkan pembangunan fasilitas daur ulang di berbagai daerah
Ke depan, Polindo berencana membangun fasilitas-fasilitas daur ulang baru di berbagai daerah di Indonesia yang tak hanya fokus pada PET, tetapi juga berbagai jenis plastik lain yang selama ini belum terkelola dengan baik.
“Kami ingin menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang lebih inklusif, terstandar, dan menjawab tantangan lingkungan dengan cara yang konkret,” ucap Daniel.