Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. (IDN Times/Erik Alfian)

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto rencana groundbreaking tahap kesembilan yang akan datang di IKN.

Groundbreaking adalah seremoni awal pembangunan proyek untuk menandai dimulainya konstruksi. Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan mencakup pembangunan hotel, hunian, ritel, dan perkantoran.

"Kami laporkan kepada Bapak Presiden, untuk kegiatan pembangunan hotel, hunian, ritel, dan perkantoran sebesar Rp6,49 triliun," kata Basuki usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

1. Otorita IKN juga siapkan proyek KPBU senilai Rp60,93 triliun

Suasana ibu kota nusantara. (IDN Times/Triyan Pangastuti).

Basuki mengungkapkan pihaknya telah memproses proyek senilai Rp60,93 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Itu mencakup pembangunan 97 menara apartemen dan 129 rumah tapak.

Kemudian ada 6 proyek KPBU lainnya, termasuk untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer (km) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Selama ini yang dikerjakan kan baru sebagian, ini akan kami lanjutkan yang baru dengan KPBU," tuturnya.

Proyek KPBU lainnya adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), yang merupakan kelanjutan dari fasilitas berkapasitas 50 MW yang sebelumnya telah diresmikan oleh Prabowo.

2. Basuki meyakinkan pembangunan IKN tetap dilanjutkan

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Basuki menyampaikan upaya promosi investasi di IKN telah berjalan sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan banyak investor menyatakan minat melalui Letter of Intent (LOI).

"Ini sekarang dengan lebih yakinnya bahwa pemerintahan ini akan melanjutkan IKN, saya kira sekarang sudah banyak (investor tertarik)," tambahnya.

Basuki juga mengungkapkan perusahaan Citadel dari Malaysia bersiap masuk ke IKN, sementara Taman Safari Indonesia berencana membangun fasilitas taman wisata di ibu kota baru Indonesia.

3. Prabowo setuju anggaran Rp48,8 triliun untuk kelanjutan IKN

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan Prabowo telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun.

Anggaran negara tersebut digunakan untuk kelanjutan pembangunan ibu kota baru Indonesia pada tahap kedua yang direncanakan berlangsung dari 2025 hingga 2029.

"Tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah diapprove anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN itu Rp48,8 triliun untuk 5 tahun ke depan," sebut AHY.

Dia menjelaskan anggaran tersebut akan dibagi dalam beberapa tahapan dan dikawal secara ketat. Dana tersebut dipersiapkan untuk mendukung penyelesaian pembangunan fasilitas utama, termasuk gedung parlemen, legislatif, dan yudikatif di kawasan inti IKN.

Editorial Team