Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lanjutkan IKN, Prabowo Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun

Istana presiden di Ibu Kota Nusantara bernama Istana Garuda (IDN Times/Ervan)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan.
  • Prabowo menyetujui alokasi anggaran Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan ibu kota baru Indonesia tahap kedua pada 2025-2029.
  • Pemerintah akan meninjau ulang rancangan awal pembangunan IKN di Kalimantan Timur dan berharap kerja sama baik antara pemerintah dan badan usaha dalam melaksanakan proyek tersebut.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan tahap pertama, yang berlangsung pada 2022 hingga 2024, telah mencatat berbagai progres signifikan.

Sejumlah infrastruktur telah selesai 100 persen, sementara beberapa proyek lainnya masih dalam proses pengerjaan. Fokus utama pembangunan saat ini berada pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

"Sesuai arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, pembangunan IKN ini akan kita lanjutkan, tentu mengikuti timeline dan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan," kata AHY saat memberi keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

1. Prabowo setuju anggaran Rp48,8 triliun untuk kelanjutan IKN

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan ibu kota baru Indonesia tahap kedua. Tahapan itu berlangsung pada 2025-2029.

"Tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah di-approve anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN itu Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan," sebut AHY.

Dia menjelaskan anggaran tersebut akan dibagi dalam beberapa tahapan dan dikawal secara ketat. Dana tersebut dipersiapkan mendukung penyelesaian pembangunan fasilitas utama, termasuk gedung parlemen, legislatif, dan yudikatif di kawasan inti IKN.

2. Pemerintah akan meninjau ulang rancangan awal pembangunan

default-image.png
Default Image IDN

Ketua Umum Partai Demokrat itu menyampaikan pemerintah akan meninjau ulang (review) rancangan awal pembangunan IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur itu.

"Tentu dari rancang awal yang sudah dimiliki kita akan lakukan review kembali, ada penyesuaian di sana sini secara teknis," paparnya.

Penyesuaian teknis akan diterapkan di beberapa aspek untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai sasaran dan target yang telah ditetapkan. Setelah proses tersebut selesai, pembangunan diharapkan dapat dilanjutkan dengan baik.

3. Pemerintah berharap dukungan dari pendanaan swasta

default-image.png
Default Image IDN

AHY menjelaskan pembangunan IKN bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan non-APBN. Dia menegaskan pentingnya kerja sama yang baik antara pemerintah dan badan usaha dalam melaksanakan proyek tersebut.

Pemerintah berharap pihak swasta dapat memberikan kontribusi positif yang terintegrasi secara optimal. Sebagai Menko, dia berkomitmen memastikan setiap aspek pembangunan berjalan secara terpadu dan terkoordinasi.

"Kita juga mengharapkan dunia swasta, pihak swasta ini bisa berkontribusi secara positif dan tentunya terintegrasi dengan baik," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us