Maruarar Sirait Soal IKN: Groundbreaking Banyak, yang Bangun Dikit

Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyoroti perlunya evaluasi terhadap pelaku investasi swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah melakukan groundbreaking.
Menurutnya, ada investor yang telah melakukan groundbreaking proyek di IKN namun lambat atau tidak melanjutkan pembangunan.
"Tadi kita diskusi panjang soal bagaimana peranan swasta di IKN. Karena yang groundbreaking banyak, tetapi yang membangun sedikit," kata Maruarar usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
1. Komitmen para investor perlu ditinjau ulang

Dalam diskusi dengan Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, Maruarar menyepakati perlunya langkah proaktif untuk meninjau ulang komitmen para investor yang lamban dalam menyelesaikan proyeknya.
"Pak Bas juga setuju, direviu yang sudah groundbreaking pengusaha, yang memang sudah groundbreaking tapi memang mungkin tidak jadi membangun atau tidak cepat membangun, supaya itu bisa ditanya baik-baik apakah mau lanjut atau tidak," paparnya.
2. Investor harus diberi deadline yang jelas

Menurut Maruarar, evaluasi penting dilakukan agar proyek-proyek yang belum menunjukkan progres tersebut dapat dialihkan kepada investor yang lebih serius dan siap melanjutkan pembangunan.
Dia menekankan pentingnya langkah cepat dengan menetapkan tenggat waktu (deadline) yang jelas bagi setiap investor, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya rasa itu harus dikasih deadline-nya waktunya kapan, kalau nggak ada ya sudah, berarti diberikan kesempatan kepada yang lain. Kalau tidak digituin nanti jadinya lama, sementara arahan Presiden Prabowo harus ada deadline-nya. Saya rasa itu," tambahnya.
3. Investor diminta tak sekedar groundbreaking

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono sepakat diperlukan langkah untuk mengoptimalkan peran swasta dalam pembangunan di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Hal tersebut merujuk pada masukan dari Menteri PKP, yang menyoroti pentingnya memastikan proyek-proyek yang telah melakukan groundbreaking, termasuk proyek terbaru, segera ditindaklanjuti hingga tahap pembangunan.
"Agar juga tidak hanya sekedar groundbreaking, tapi ditindaklanjuti dengan kegiatan pembangunannya," tambah Basuki.