Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menuturkan kisah di balik kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal 2025.
Dia menjelaskan, Badan Gizi Nasional (BGN) awalnya mendapat alokasi dana sebesar Rp71 triliun. Namun, setelah pemerintah melakukan penghematan besar-besaran di berbagai sektor, termasuk perjalanan dinas dan acara seremonial, anggaran lembaga itu ditambah hingga mencapai Rp171 triliun.
Hal itu disampaikan dalam arahannya di Sidang Senat Terbuka, Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Wisuda Sarjana - Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Tahun 2025.
"Dari penghematan itu kita bisa menghemat sekitar Rp300 triliun dan Rp100 triliun saya tambahkan (untuk BGN), dari Rp71 triliun saya tambahkan Rp100 triliun," katanya disiarkan melalui YouTube Gerindra TV, Sabtu (18/10/2025).