Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ide pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pernah ditolak oleh Presiden Soeharto pada masa lalu.
Gagasan tersebut awalnya diajukan oleh ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo yang saat itu memiliki pengaruh di pemerintah Soeharto. Hal itu disampaikan Prabowo dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2025).
Soemitro berulang kali berupaya meyakinkan Soeharto untuk membentuk dana terpusat, namun usulan tersebut tidak disetujui. Prabowo menyatakan setelah beberapa dekade, dia berhasil merealisasikan cita-cita tersebut.
"Beliau ketemu presiden, berusaha yakinkan presiden untuk membentuk dana terpusat ini, hanya waktu itu tidak disetujui, jadi beliau, ya cerita ke saya, saya mendengarkannya. Rupanya sekian puluh tahun, jadi saya yang bisa wujudkan," kata Prabowo.