Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Produksi Nikel Vale Indonesia Tumbuh 18 Persen Selama 2023

PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)
PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Produksi nikel dalam matte PT Vale Indonesia Tbk (INCO) selama 2023 mengalami kenaikan dibandingkan 2022 atau secara year on year (yoy).

Melalui keterangan tertulis, INCO mengungkapkan bahwa produksi nikel dalam matte selama 2023 sebesar 70.728 metrik ton (MT). Capaian itu naik 18 persen bila dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 60.090 MT.

"Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan di sepanjang tahun, kami berhasil melampaui target produksi untuk tahun 2023. Ini tentu saja merupakan bukti dari dedikasi, komitmen, dan semangat kolaborasi yang tinggi dari seluruh karyawan di perseroan," ucap Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriana Eddy, dikutip Senin (29/1/2024).

1. Produksi nikel dalam matte INCO pada kuartal-IV 2023 melesat

PT Vale Tbk, Tambang Nikel, Sorowako (IDN Times/Uni Lubis)
PT Vale Tbk, Tambang Nikel, Sorowako (IDN Times/Uni Lubis)

Kenaikan produksi selama 2023 disumbang oleh pertumbuhan positif produksi nikel dalam matte INCO pada kuartal-IV.

INCO berhasil memproduksi 19.084 metrik ton nikel dalam matte pada kuartal-IV 2023. Angka itu melesat dari kuartal sama periode 2022 yang hanya 16.183 metrik ton nikel dalam matte.

Capaian itu tumbuh 18 persen bila dibandingkan dengan kuartal-IV 2022 atau secara year on year.

2. Produksi nikel dalam matte INCO tumbuh secara kuartalan

PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)
PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Kemudian, jika dibandingkan secara kuartalan (qtq) atau antara kuartal-III 2023 dengan kuartal-IV 2023, produksi nikel dalam matte INCO juga mengalami pertumbuhan positif.

INCO memproduksi 17.953 metrik ton nikel dalam matte pada kuartal-III 2023 atau tumbuh 6 persen dibandingkan kuartal-IV 2023.

"Kenaikan ini adalah hasil dari strategi pemeliharaan yang efektif serta peningkatan kinerja di area tambang dan pabrik pengolahan kami sepanjang tahun yang mendorong produksi lebih tinggi dari triwulan ke triwulan pada tahun 2023," tutur Febriana.

3. Kinerja apik INCO di tengah upaya divestasi yang tak kunjung usai

Penandatanganan HoA Vale dan MIND ID. (dok. Vale)
Penandatanganan HoA Vale dan MIND ID. (dok. Vale)

Kinerja positif sepanjang tahun lalu berhasil diperoleh di tengah rencana divestasi saham INCO yang tak kunjung usai.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, mengatakan bahwa negosiasi harga saham INCO yang akan diakuisisi MIND ID masih berlanjut.

Tiko mengatakan, pemerintah berupaya mendapatkan diskon atas harga saham yang akan dibeli MIND ID.

“Kita coba arahkan supaya ada discount sesuai kondisi lah ya. Tapi kita lagi due dilligence,” kata Tiko, akhir Desember lalu.

Tiko berharap, diskon itu bisa diperhitungkan sesuai dengan valuasi Vale.

“Kita lagi review detail mengenai valuasinya, baik valuasi reserve maupun valuasi proyek,” ucap Tiko.

Setelah proses perhitungan valuasi, diharapkan juga tahap penawaran harga bisa berlangsung pada akhir 2024.

“Mungkin Januari (2024) akhir kita mulai bidding harga belinya," ujar Tiko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us