Profil 9 Crazy Rich Indonesia yang Baru Tahun Ini Masuk Daftar Forbes

Pendatang baru yang pertama adalah Wijono dan Hermanto Tanoko. Tanoko Bersaudara menjadi pendatang baru dengan kekayaan paling besar, yakni 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp43,8 triliun.

Kekayaannya bersumber dari perusahaan cat yang dipimpin mereka, Avia Avian. Avia Avian sendiri merupakan perusahaan cat terbesar nomor dua di Indonesia.

Perusahaan itu sendiri didirikan oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko pada 1978. Dua bersaudara tersebut mengambil tampuk kepemimpinan Avia Avian pada 2021 dan di bawah mereka, Avia Avian berhasil memperluas usahanya ke ritel, properti, dan consumer goods.

Tanoko Bersaudara menempati posisi 10 dari 30 orang terkaya dunia dari Indonesia versi Forbes. Secara global, mereka menempati peringkat 1.012.

Otto Toto Sugiri menjadi pendatang baru nomor dua dalam daftar orang terkaya dunia asal Indonesia versi Forbes 2022.

Kekayaan Otto disinyalir mencapai 2,4 miliar dolar AS atau sebesar Rp35,1 triliun. Kekayaan Otto didapatkan lewat bisnis data melalui perusahaan yang didirikannya, yakni DCI Indonesia.

Otto saat ini tercatat sebagai CoFounder dan Presiden Direktur DCI Indonesia. Perusahaan itu sendiri dibangun Otto pada 2011 dan seiring dengan berjalannya waktu membuat DCI Indonesia sebagai operator pusat data terbesar di dalam negeri.

Saham DCI sendiri mengalami lonjakan sejak melantai di pasar modal pada Januari 2021. Secara global, Otto ada di posisi 1.292 orang terkaya dunia versi Forbes tahun ini.

Nama baru berikutnya yang masuk dalam jajaran orang terkaya dunia dari Indonesia versi Forbes 2022 adalah Bambang Sutantio. Kekayaan Bambang diperkirakan mencapai 1,6 miliar dolar AS atau hampir Rp23,5 triliun.

Bambang merupakan pendiri dan pemimpin Cimory Group, sebuah lini usaha manufaktur dan distributor produk susu dan makanan olahan.

Kekayaan Bambang melonjak setelah Cisarua Mountain Dairy (Cimory) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2021. Dari IPO tersebut, Cimory berhasil meraih pendanaan lebih dari 200 juta dolar AS.

Secara global, Bambang berada di peringkat 1.818 orang terkaya di dunia versi Forbes 2022.

Edwin Soeryadjaya menjadi miliarder berikutnya asal Indonesia yang tergabung dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes 2022.

Edwin merupakan putra dari mendiang William Soeryadjaya yang merupakan pendiri Astra International. Total kekayaan Edwin saat ini tercatat sebesar 1,5 miliar dolar AS atau senilai Rp21,9 triliun.

Dahulu, William menjual seluruh sahamnya di Astra pada 1992 untuk menyelematkan Bank Summa, yang juga dijalankan oleh anggota keluarga Soeryadjaya. Imbasnya, seluruh harta milik William habis.

Edwin kemudian membantu membangun kembali kekayaan keluarganya lewat Saratoga Investama Sedaya yang dia dirikan pada 1997. Secara global, posisi Edwin berada di peringkat 1.929 daftar orang terkaya dunia.

Marina Budiman jadi satu-satunya perempuan dalam sembilan pendatang baru miliarder Indonesia dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes 2022.

Marina masuk daftar tersebut dengan jumlah kekayaan mencapai 1,4 miliar dolar AS atau Rp20,4 triliun. Status Marina sendiri saat ini adala CoFounder sekaligus Presiden Komisioner DCI Indonesia.

Dia membangun DCI Indonesia bersama dengan Otto Sugiri yang ada di dalam daftar Forbes. Secara global, Marina menempati peringkat 2.076 dalam "Forbes World's Billionaire List The Richest in 2022."

John Kusuma jadi nama berikutnya yang masuk sebagai pendatang baru orang terkaya dunia asal RI versi Forbes 2022.

Harta dan kekayaannya John disebut Forbes sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp17,5 triliun. Kekayaan John diperoleh lewat saham mayoritas yang dia miliki di Bank Aladin Syariah atau sebelumnya bernama Bank Net Syariah.

Dia mengakuisisi saham tersebut pada 2019 dan meningkatkan kepemilikan sahamnya pada 2020 silam. Bank tersebut kemudian go public pada 2021 dan sahamnya terus mengalami kenaikan seiring dengan tren serta layanan bank digital saat ini.

John sendiri merupakan generasi ketiga dari keluarga Nojorono yang terkenal sebagai produsen rokok besar di Indonesia, PT Nojorono Tobacco International. Secara global, John ada di peringkat 2.324 orang terkaya dunia versi Forbes tahun ini.

Miliarder Indonesia berikutnya yang baru masuk dalam daftar Forbes 2022 adalah Hartono Kweefanus. Pria berusia 72 tahun tersebut merupakan pemimpin di Monde Nissin, sebuah perusahaan manufaktur makanan di Filipina yang dikenal lewat produk mi instan dan camilan.

Menurut Forbes, kekayaan yang dimiliki Hartono mencapai 1,2 miliar dolar AS atau Rp17,5 triliun. Kekayaan tersebut didapat Hartono lewat kepemilikan saham di Monde Nissin.

Hartono sendiri merupakan ipar dari Ang, salah satu orang terkaya di Filipina. Secara global, Hartono menempati peringkat 2.324 orang terkaya dunia versi Forbes tahun ini.

Han Arming Hanafia jadi miliarder asal Indonesia terakhir yang berhasil masuk daftar Forbes tahun ini. Dia merupakan CoFounder DCI Internasional bersama dengan Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman yang juga ada dalam daftar Forbes.

Kekayaan Hanafia disebut mencapai 1,1 miliar dolar AS atau Rp16,1 triliun. Kekayaan itu diperoleh Hanafia lewat saham yang dia miliki di DCI Indonesia dan Indointernet.

Secara global, Hanafia menempati posisi 2.448 orang terkaya dunia versi Forbes tahun ini.