Profil Citadel dan SEFAS Group yang Borong SPBU Shell di RI

23 Mei 2025, 17:03 WIB

Vadhia Lidyana

SPBU Shell (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

PT Shell Indonesia menjual SPBU ke Citadel Pacific Limited dan SEFAS Group.
Citadel Pacific adalah perusahaan milik keluarga Delgado asal Filipina, bergerak di berbagai bidang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Shell Indonesia menjual seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia kepada perusahaan patungan baru yang dibentuk antara Citadel Pacific Limited dan SEFAS Group.

Dengan aksi tersebut, SPBU Shell di Indonesia akan tetap beroperasi, hanya saja kepemilikannya berganti.

Citadel Pacific adalah perusahaan milik keluarga Delgado asal Filipina dan perusahaan dana pensiun guru-guru Ontario (Kanada).

Sementara itu, SEFAS Group adalah perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak 1997. SEFAS adalah distributor Shell Indonesia.

Berikut profil kedua perusahaan itu.

1. Citadel Pacific Limited

ilustrasi SPBU Shell (unsplash.com/Deniz Demirci)

Citadel Pacific Limited (CPL) adalah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, antara lain telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas (migas), properti komersial dan industri, katering penerbangan, dan layanan tenaga kerja. Selain itu, CPL kini juga mulai berkecimpung dalam bisnis tenaga surya dan pusat data.

CPL memiliki kantor di berbagai negara, yakni FIlipina, Hong Kong, Makau, Republik Palau, Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, dan Pulau Guam yang merupakan wilayah teritori Amerika Serikat (AS).

2. SEFAS Group

Ilustrasi shell v-power (x.com/The Romantic Mukiga)

SEFAS Group berdiri sejak 1997. Nama perusahaan berasal dari bahasa Yunani, katacephas yang berarti batu. SEFAS didirikan di atas landasan nilai-nilai etika yang kuat dan bergema pada seluruh sistem manajemen dan operasi sehari-hari. SEFAS memiliki lebih dari 20 kantor dan gudang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain menjadi distributor Shell Indonesia, SEFAS juga menyediakan layanan seputar aplikasi dan manajemen produk pelumas, yang dilengkapi dengan tim teknikal berpengalaman dan andal.

3. Operasional SPBU Shell tak terganggu

Shell Plc (Unsplash)

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan, meski ada pengalihan kepemilikan, operasional SPBU Shell di Indonesia berjalan seperti biasa. Shell juga memastikan komitmen terhadap operasional yang aman dan andal tetap dijalankan.

"Kegiatan operasional jaringan SPBU Shell di Indonesia tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini," ujarnya.