Pendiri sekaligus CEO STEB Group, Meutia Adryana (dok. LinkedIn)
Latar belakang pendidikan Meutia lantas memberikan fondasi kuat dalam kepemimpinan. Meutia menempuh gelar Bachelor of Arts in Humanities di Universitas Indonesia (2009), sebelum melanjutkan studi Sastra Prancis di Accord École de Langues, Paris (2013).
Perpaduan antara humaniora dan bahasa asing memperkaya perspektifnya dalam memahami perilaku konsumen lintas budaya—kemampuan yang kini menjadi keunggulan STEB Group dalam merancang strategi pemasaran global.
Pengalaman Meutia di industri digital marketing pun sudah lebih dari satu dekade. Dia pernah berkarier di berbagai perusahaan lokal maupun multinasional sebelum akhirnya memutuskan untuk membangun jalannya sendiri.
Dari pengalaman tersebut, Meutia belajar bahwa kecepatan beradaptasi dan keberanian mengambil keputusan merupakan kunci bertahan di industri yang sangat dinamis. Inilah yang kemudian ia terapkan ketika mendirikan STEB Asia.
Salah satu terobosannya adalah menerapkan sistem kerja Work from Anywhere sejak hari pertama STEB berdiri. Menurutnya, fleksibilitas bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga dasar dari budaya kerja yang sehat dan kreatif.
“Bagi saya, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari pertumbuhan klien, tapi juga dari bagaimana tim bisa berkembang bersama,” ujar Meutia.
Filosofi ini kemudian terbukti mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendorong inovasi sekaligus meningkatkan retensi talenta muda.