Profil Riva Siahaan, Bos Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Korupsi
- Kejaksaan Agung tetapkan 7 tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina dan anak perusahaannya.
- Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, menjadi salah satu tersangka yang menarik perhatian publik.
Dunia perminyakan Indonesia kembali diguncang skandal korupsi. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.
Kasus ini terjadi di lingkungan PT Pertamina dan anak perusahaannya dalam periode 2018-2023. Salah satu tersangka yang menarik perhatian publik adalah Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
1. Profil Riva Siahaan
Riva Siahaan adalah seorang profesional di industri perminyakan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Trisakti dengan jurusan Manajemen Ekonomi. Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 di Oklahoma City University, Amerika Serikat, dengan fokus pada Business Administration.
Sejak awal kariernya, Riva telah banyak berkiprah di berbagai perusahaan ternama. Pengalaman profesionalnya tidak hanya terbatas di bidang perminyakan, tetapi juga di sektor periklanan. Akhirnya, ia bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada tahun 2008 dan terus berkembang di industri energi.
2. Karier Riva Siahaan
Perjalanan karier Riva Siahaan di PT Pertamina cukup impresif. Ia memulai sebagai Key Account Officer pada 2008 dan terus menapaki berbagai posisi strategis hingga mencapai puncak kepemimpinan sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga pada 2023.
Berikut riwayat kariernya:
- 2005 - 2007: Account Manager di Matari Advertising
- 2007 - 2008: Assistant Account Director di TBWA Indonesia
- 2008 - 2010: Key Account Officer PT Pertamina
- 2010 - 2015: Senior Bunker Officer PT Pertamina
- 2015 - 2016: Bunker Trader PT Pertamina Energy Services
- 2016 - 2018: Senior Officer Industrial Key Account PT Pertamina
- 2018 - 2019: Pricing Analyst, Market and Product Development PT Pertamina
- 2019 - 2020: VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping
- 2020 - 2021: VP Sales & Marketing PT Pertamina International Shipping
- 2021: Commercial Director PT Pertamina International Shipping
- 2021 - 2023: Corporate Marketing & Trading Director PT Pertamina Patra Niaga
- 2023 - sekarang: Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
3. Harta kekayaan Riva Siahaan
Sebagai eksekutif di industri energi, Riva Siahaan memiliki kekayaan yang cukup besar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Maret 2024, total harta kekayaannya mencapai Rp18,9 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset, seperti properti, kendaraan, dan surat berharga. Berikut rincian kekayaannya:
- Tanah dan Bangunan: Rp7,7 miliar (terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan)
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp2,9 miliar (termasuk Toyota Vellfire, Lexus RX350, Honda Revo, Piaggio, dan Harley Davidson Ultra Classic)
- Surat Berharga: Rp1,5 miliar
- Harta Bergerak Lainnya: Rp808 juta
- Kas dan Setara Kas: Rp8,6 miliar
- Utang: Rp2,6 miliar
4. Daftar tersangka kasus korupsi PT Pertamina Patra Niaga
Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga telah menjerat tujuh tersangka. Kejaksaan Agung menyatakan korupsi ini menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun.
Berikut daftar tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Patra Niaga:
- Riva Siahaan - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- 2. Sani Dinar Saifuddin - Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional
- 3. Yoki Firnandi - Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping
- 4. Agus Purwono - Vice President Feedstock Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional
- 5. Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) - Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- 6. Dimas Werhaspati - Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
- 7. Gading Ramadhan Joedo - Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dan Kejaksaan Agung terus mengembangkan proses hukum guna mengungkap lebih banyak informasi mengenai dugaan pelanggaran dalam kasus ini. Pertamina sendiri telah menyatakan akan menghormati proses hukum yang berjalan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam mengungkap kebenaran terkait kasus tersebut.
