Pupuk Indonesia Dorong Koperasi Merah Putih Perkuat Distribusi Pupuk

22 Jul 2025, 22:11 WIB

WhatsApp Image 2025-07-22 at 15.43.41.jpeg

Pupuk Indonesia mendukung penguatan ekosistem pertanian nasional melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

Pupuk Indonesia mendukung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk memperkuat distribusi pupuk hingga ke tingkat desa.
KDMP akan menjadi kunci swasembada pangan dengan 108 mock-up KDMP yang sudah aktif menjalankan usaha distribusi pupuk.
Program KDKMP dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan dengan dukungan dari Perum BULOG.

Jakarta, IDN Times – Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung penguatan ekosistem pertanian nasional melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). KDMP juga diharapkan menjadi pelengkap strategis dalam sistem distribusi pupuk hingga ke tingkat desa.

Menurut Rahmad, keberadaan KDMP akan memastikan petani memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai input pertanian, mulai dari pupuk bersubsidi, pupuk nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phosgreen, Phonska Plus, pupuk organik, hingga pestisida.

“Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih akan memperkuat sistem distribusi pupuk subsidi yang selama ini menjadi penopang produktivitas pertanian. Dengan adanya koperasi di setiap desa, petani akan semakin mudah mengakses pupuk,” ujar Rahmad.

1. Pupuk Indonesia optimalkan fungsi KDMP

Lahan pertanian di Desa Kabar Kecamatan Sakra Lotim saat ditanami padi (IDN Times/Ruhaili)

Untuk mengoptimalkan fungsi KDMP sebagai titik serah pupuk bagi petani, Pupuk Indonesia menyiapkan dukungan secara menyeluruh. Dukungan ini mencakup penguatan aspek legal dan kelembagaan koperasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta jaminan ketersediaan pasokan pupuk di setiap lokasi KDMP.

Selain itu, Pupuk Indonesia mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Poktan) untuk bergabung sebagai anggota koperasi. Dengan demikian, KDMP tidak hanya berfungsi sebagai saluran distribusi pupuk, tetapi juga sebagai entitas ekonomi yang memberikan manfaat langsung bagi para petani.

2. Koperasi Desa Merah Putih diyakini bisa wujudkan swasembada pangan

(Ilustrasi logo PT Pupuk Indonesia) www.bumn.go.id/pupukindonesia

Menurutnya, hingga saat ini sebanyak 108 mock-up KDMP telah diresmikan di berbagai wilayah, dengan 106 di antaranya sudah aktif menjalankan usaha distribusi pupuk. Ke depan, Pupuk Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan guna memastikan integrasi KDMP ke dalam sistem distribusi pupuk subsidi berjalan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan petani di masing-masing wilayah.

“Kami optimistis, kehadiran koperasi ini tidak hanya akan memperkuat ekosistem pertanian di tingkat desa, tetapi juga menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa serta mendorong terwujudnya swasembada pangan nasional,” ucap Rahmad.

3. Program KDKMP bisa untuk jaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan

Ilustrasi beras (dok. Bulog)

Sebelumnya, Perum BULOG menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan pangan nasional dan kemandirian desa.

Keterlibatan BULOG dalam program ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor yang bertujuan mengoptimalkan peran koperasi desa dalam mendistribusikan pangan, memperkuat cadangan pangan lokal, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita menyampaikan bahwa BULOG siap berperan aktif dalam memastikan program ini berjalan efektif, terutama dalam aspek penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan strategis ke seluruh pelosok desa.

“Program KDKMP sejalan dengan visi BULOG dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia. Kami siap men-support dan bermitra dengan koperasi desa dalam mendistribusikan beras dan bahan pokok lainnya, sekaligus menjadi bagian dari sistem logistik pangan nasional yang tangguh,” ujar Febby saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran KDKMP di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).