Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Aman Hadapi Musim Tanam

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersedian stok pupuk subsidi dan nonsubsidi dalam kondisi aman pada awal tahun ini.
"Ketersediaan stok gudang di seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim yang berdasarkan pada wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim yang berdasarkan pada Wilayah Rayonisasi Penyaluran Pupuk Urea dan NPK subsidi sangat mencukupi, serta dipastikan jauh di atas kebutuhan petani dalam menghadapi musim tanam mendatang," ungkap Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangannya, Rabu (10/1/2023).
Kepastian ini sebagai bentuk dukungan korporasi terhadap ketahanan pangan dan peningkatan sektor pertanian tanah air, dengan memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani di seluruh wilayah distribusi perusahaan.
1. Rincian pasokan pupuk yang tersedia

Soesilo mengatakan, pasokan pupuk hingga saat ini yang tersedia terdiri dari 235.143 ton pupuk urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska, dan 10.156 ton NPK Formula Khusus telah dipasok oleh Pupuk Kaltim lini satu.
Pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan hingga lini 3 dan 4 sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tiap daerah.
2. Pasokan nonsubsidi telah didistribusikan ke distributor resmi

Sementara untuk sektor nonsubsidi juga telah disiapkan dengan pasokan di atas rata-rata, untuk menjaga tingginya permintaan di luar pupuk subsidi.
"Tercatat sebanyak 360.029 ton urea nonsubsidi dan 23.470 ton, NPK nonsubsidi juga telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pupuk Kaltim di seluruh wilayah," tegasnya.
Menurutnya, proses distribusi pun telah berjalan sejak Desember 2023. Hingga kini ketersediaan pasokan pupuk di gudang perusahaan dipastikan aman.
Pupuk Kaltim memastikan secara berkala akan menyalurkan pasokan sesuai kebutuhan di tiap wilayah sekaligus menjamin tidak adanya kekosongan stok di pasaran.
"Petani pun diminta tidak perlu khawatir, karena Pupuk Kaltim terus memperbarui data pasokan melihat tingkat distribusi yang terealisasi secara berkala," jelasnya.
3. Rencana penambahan pupuk subsidi disambut positif

Bahkan data per 31 Desember 2023, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 834.490 ton pupuk subsidi, terdiri dari 737.204 urea subsidi, dan 60.684 NPK Phonska, serta 36.602 NPK Formula Khusus bersubsidi.
"Jadi petani tidak perlu khawatir akan pasokan, Pupuk Kaltim menjamin stok akan selalu tersedia, baik untuk sektor subsidi maupun nonsubsidi yang disalurkan sesuai dengan aturan pemerintah," ungkap Soesilo.
Terkait adanya rencana penambahan subsidi pupuk pada tahun ini oleh pemerintah pun disambut baik karena akan mendukung secara maksimal implementasi di lapangan.
Apalagi melihat kapasitas produksi dan realisasi target di 2023, maka penambahan pasokan pada 2024 optimistis mampu dipenuhi dengan baik.
"Pupuk Kaltim sangat siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi tapi juga nonsubsidi, di mana Pupuk Kaltim memiliki lima pabrik amonia, lima pabrik urea dan tiga pabrik NPK, serta didukung 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.
Kesiapan ini pun bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berupaya maksimal dalam mendorong sektor pertanian nasional, utamanya untuk mengantisipasi penurunan produksi pertanian akibat fenomena kekeringan ekstrem El Nino agar ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik.
Dengan demikian, PupuK Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia untuk hal tersebut, sehingga kebutuhan pasokan bagi petani seiring adanya rencana penambahan subsidi oleh pemerintah bisa terealisasi secara maksimal.