Siapa Pemilik Kopi Tuku? Yuk, Simak Profilnya
![Siapa Pemilik Kopi Tuku? Yuk, Simak Profilnya](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231109/idn-times-pemilik-kopi-tuku-cover-e83ebc8610d2509d070ff9c6f2438027_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kopi Tuku merupakan coffee shop brand yang cukup terkenal di kalangan penikmat kopi Indonesia. Meskipun pesaing di bisnis serupa terus bertambah, Kopi Tuku terus bertahan dan menjadi salah satu tempat ngopi yang paling eksis.
Kesuksesan Kopi Tuku tak lepas dari pendiri sekaligus pemilik coffee shop yang satu in. Buat kamu yang penasaran siapa pemilik Kopi Tuku, yuk simak profil Andanu Prasetyo. Kamu bisa belajar dari kisah inspiratif pemilik dari Kopi Tuku ini.
Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Kegigihan Andanu Bangun Bisnis Kopi Tuku
1. Berawal dari penelitian saat kuliah
Andanu Prasetyo mengenal dan mempelajari bisnis sejak ia berkuliah di Prasetya Mulya Business School. Dia menemukan ketertarikannya pada bisnis kopi saat melakukan penelitian untuk tugas kuliah.
Hal yang menarik perhatian Andanu adalah konsumsi kopi masyarakat Indonesia yang saat itu masih rendah dan tidak sebanding dengan besarnya produksi dan distribusi kopi negara. Melihat fenomena tersebut dan berbekal dengan analisis dan eksplorasinya, Andanu memutuskan untuk memulai bisnis kopi pada 2015.
Baca Juga: Mengenal Siapa Pemilik Grab, Pendiri Sekaligus Group CEO
2. Kopi Tuku dan masyarakat
Ambisi Andanu untuk membuka Kopi Tuku berpusat pada mengenalkan dan meningkatkan minat masyarakat pada konsumsi kopi. Dia memulai dengan memproduksi kopi menggunakan arabika, biji kopi yang paling diminati masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Andanu juga terus berinovasi dengan mengimbangi kegemaran masyarakat seiring dengan berjalannya waktu. Hal signifikan yang dilakukan adalah menjual satu cup kopi dengan harga yang relatif murah, dimulai dengan Rp15 ribuan.
Editor’s picks
Hal ini adalah strategi yang cukup baik melihat toko kopi yang menjual kopi murah belum terlalu banyak saat itu. Kopi Tuku juga terus berimprovisasi pada menu, salah satunya adalah dengan menggunakan gula aren sebagai pemanis kopi, hingga menjual kopi dengan bentuk literan.
Baca Juga: Kenali Kiichiro Toyoda, Pendiri Kerajaan Otomotif Toyota
3. Dikunjungi Jokowi
Inovasi dan juga strategi yang dilakukan Andanu dan tim memberikan hasil yang baik, terutama di era saat ini. Puncak ketenaran Kopi Tuku adalah ketika coffee shop ini dikunjungi orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo.
Kopi Tuku yang didirikan di Cipete ini dikunjungi oleh Jokowi dan keluarga pada 2017. Hal ini berbuah melesatnya ketenaran coffee shop ini.
4. Membentuk grup bisnis F&B
Melanjutkan kesuksesannya, Andanu mendirikan MAKA Group atau PT Makna Angan Karya Andanu. Grup perusahaan ini bergerak di bidang food and beverage (F&B) yang menaungi sejumlah merek termasuk salah satunya, Kopi Tuku.
Berkat ketekunan dan kesuksesannya di bidang bisnis, Andanu memperoleh sejumlah penghargaan dan aktif menjadi pembicara di banyak acara bisnis hingga motivasi. Hingga kini, Kopi Tuku dan MAKA Group terus berinovasi dan menjadi pelopor usaha coffee shop di Indonesia.
Demikianlah profil dan kisah perjalanan bisnis pemilik Kopi Tuku hingga saat ini.
Baca Juga: Ribuan Coffee Shop di DIY Belum Diimbangi Produksi Kopi