Jakarta, IDN Times - Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengingatkan bahaya hyperinflasi yang mengintai jika redenominasi rupiah dilakukan secara terburu. Kondisi tersebut sudah banyak terjadi pada negara-negara yang juga melakukan redenominasi mata uang pada masa lampau seperti Brasil, Ghana, dan Zimbabwe.
"Redenominasi rupiah harus dilakukan extra hati hati. Berbagai negara banyak yang mencoba dan berujung hyperinflasi," kata Bhima kepada IDN Times, Senin (10/11/2025).
