Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.612
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (13/5/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 14 poin ke level Rp14.612 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.598 per dolar.
1. Faktor yang pengaruhi pergerakan rupiah
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan rupiah melemah karena dolar menguat ke level tertinggi baru dalam 20 tahun pada Jumat.
Ibrahim menjelaskan penyebabnya adalah keberlanjutan atas kekhawatiran tindakan bank sentral untuk menurunkan inflasi yang tinggi akan menghambat pertumbuhan ekonomi global.
“Meningkatkan daya tarik mata uang safe-haven,” kata Ibrahim.
Baca Juga: Prancis Setujui Regulasi Bursa Kripto Binance, Pertama di Eropa!
2. Investor pantau the Fed
Ibrahim lebih lanjut mengatakan, investor telah mencoba untuk menilai seberapa agresif jalur kebijakan bank sentral nantinya.
“Ekspektasi sepenuhnya diperhitungkan untuk kenaikan lain setidaknya 50 basis poin pada pertemuan bank sentral bulan Juni,” jelasnya.
3. Rupiah sempat melemah 30 poin
Dalam perdagangan akhir pekan ini, mata uang garuda ditutup melemah 14 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 30 poin.
“Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp14.600-Rp14.660,” katanya.
Baca Juga: The Fed AS Naikan Suku Bunga untuk Lawan Inflasi, Terbesar sejak 2000!