Awal Pekan, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.572
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah cukup tajam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (9/5/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 92 poin di level Rp14.572 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.480 per dolar.
Baca Juga: Ada Sentimen Pengetatan Moneter The Fed, Rupiah Melemah Lawan Dolar AS
1. Faktor pelemahan rupiah
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena dibayangi penguncian COVID-19 di China, percepatan inflasi dan memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina.
“Serta Bank Sentral global yang akan menaikan suku bunga,” katanya.
Ibrahim menjelaskan Bank Sentral AS the Federal Reserve (the Fed) harus menaikkan suku bunga lebih agresif dan mengambil risiko resesi jika masalah rantai pasokan tidak mulai surut. Sementrara Bank Sentral Eropa (ECB) harus menaikkan suku bunga depositonya kembali ke wilayah positif tahun ini.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas Rata-Rata Dunia, Kalahkan China!
2. Faktor internal pelemahan rupiah
Pelemahan rupiah itu mengabaikan baiknya data ekonomi RI. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia pada Kuartal Pertama 2022 tumbuh 5,01 persen secara year on year. Pertumbuhan ini ditopang pulihnya sejumlah aktivitas ekonomi pasca-pandemik COVID-19.
“Pertumbuhan signifikan ini juga karena ada low base effect pada Triwulan Pertama 2021 yang kita ketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen,” katanya.
Ibrahim menyebut rupiah melemah karena meski ekonomi tumbuh tinggi, pertumbuhan ini secara kuartal menurun bila dibandingkan dengan Kuartal Keempat 2021. “Penurunannya sebesar 0,96 persen,” katanya.
3. Prediksi pergerakan rupiah besok
Dalam perdagangan sore ini, Ibrahim menyebut mata uang garuda ditutup melemah 92 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 95 poin. Sedangkan untuk perdagangan besok, ia menyebut mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif.
“Namun ditutup melemah di rentang Rp14.450-Rp14.600,” katanya.