Bandara Soedirman Sepi, Pemda Diminta Beri Dukungan

Citilink hentikan sementara penerbangan ke Soedirman

Jakarta, IDN Times – Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono mengajak pemerintah daerah (pemda) di Jawa Tengah bagian selatan turut membantu menjaga konektivitas penerbangan di Purbalingga.

Hal ini disampaikan di tengah merebaknya isu sepinya bandara yang berlokasi di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah itu. Bandara Jenderal Besar Soedirman dikabarkan tidak melayani penerbangan sejak akhir September 2021.

“Kami akan lakukan sounding atau pengumuman dengan lima pemerintah daerah agar turut berkontribusi. Mungkin dalam beberapa waktu perjalanan dinas bisa dialihkan ke bandara ini,” kata Catur Sudarmono, Senin (25/10/2021), sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Asosiasi Pilot Garuda Protes Syarat Tes PCR untuk Penumpang Pesawat

1. Bandara butuh dukungan daerah

Bandara Soedirman Sepi, Pemda Diminta Beri DukunganBandara Jenderal Besar Soedirman Mulai Beroperasi Juni. (dok. Angkasa Pura II)

Catur lebih lanjut menjelaskan bahwa Bandara Jenderal Besar Soedirman membutuhkan dukungan dari daerah-daerah sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Karesidenan Banyumas.

Ia juga menyampaikan bahwa pihak bandara akan mendukung berbagai kerja sama yang mungkin dilakukan oleh maskapai penerbangan dengan pemda setempat.

2. Ada rencana pembangunan terminal

Bandara Soedirman Sepi, Pemda Diminta Beri DukunganBandara Jenderal Besar Soedirman Mulai Beroperasi Juni. (dok. Angkasa Pura II)

Bandara Jenderal Besar Soedirman memiliki runway dengan dimensi 1.600 x 30 meter dan apron 69 x 103 meter.

Keberadaan bandara ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Pemkab Purbalingga yang menyediakan terminal penumpang sementara berukuran 20 x 20 meter. Selain itu, sudah direncanakan pembangunan terminal hingga berkapasitas 300 ribu penumpang/tahun.

“Kami akan mendampingi teman-teman dari airlines, nanti pola kerja sama akan seperti apa yang ditawarkan. Kami dari pihak bandara akan tetap memfasilitasi dari sisi penunjang operasional,” ujarnya.

Catur menambahkan, Bandara Jenderal Besar Soedirman berkomitmen untuk memperluas konektivitas penerbangan di Jawa Tengah, dengan menjalankan operasional bandara secara penuh. Ia berharap, kehadiran Bandara tersebut turut mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Purbalingga dan kota-kota sekitarnya.

Baca Juga: Bandara Soetta Masih Izinkan Penumpang Pakai Antigen

3. Citilink hentikan sementara penerbangan ke Soedirman

Bandara Soedirman Sepi, Pemda Diminta Beri DukunganBandara Jenderal Besar Soedirman Mulai Beroperasi Juni. (dok. Angkasa Pura II)

Sebelumnya Maskapai Citilink Indonesia dikabarkan menghentikan sementara penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Keputusan untuk menghentikan jadwal penerbangan ke bandara di Purbalingga tersebut didasarkan pada rendahnya tingkat okupansi.

Citilink melayani penerbangan Jakarta-Purbalingga-Surabaya dan sebaliknya, dengan menggunakan pesawat turbo propeller ATR 72-600 berkapasitas sekitar 72 kursi penumpang.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya