Boeing Yakin Penerbangan Global Akan Segera Pulih

Pemulihan akan didorong berbagai faktor

Jakarta, IDN Times – Darren Hulst, Wakil Presiden Pemasaran Komersial di The Boeing Company mengatakan optimistis akan ada pemulihan cepat dalam industri penerbangan global dari pandemik COVID-19.

Dalam virtual media briefing pada Kamis (25/2/2021), Hulst mengatakan permintaan masyarakat global akan penerbangan akan kembali tinggi karena adanya kebutuhan untuk mengunjungi keluarga maupun kerabat di tengah masyarakat.

“Saya rasa kebutuhan untuk mengunjungi keluarga dan teman, kebutuhan untuk menjelajahi dunia yang kita tinggali dan kebutuhan untuk menjalin hubungan baik secara personal, profesional, dan ekonomi tidak berubah,” katanya.

Baca Juga: Boeing Rekomendasikan Pesawat 777 Tidak Dioperasikan untuk Sementara

1. Penerbangan penting untuk ekonomi global

Boeing Yakin Penerbangan Global Akan Segera Pulih(Ilustrasi pesawat Boeing 737 MAX 8) www.boeing.com

Dalam pemaparannya, Hulst juga menjelaskan fakta bahwa orang-orang mendapat manfaat dari perjalanan udara, sebagaimana terlihat di masa lalu. Hal ini akan mampu menciptakan banyak permintaan, katanya.

“Permintaan yang mendorong pertumbuhan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Ia lebih lanjut menyebut bahwa industri penerbangan juga penting untuk ekonomi global. Menurut penjelasan Hulst, 10 persen dari produk domestik bruto (PDB) global didorong oleh sektor perjalanan dan pariwisata.

“Penerbangan adalah bagian yang besar dari ini karena caranya memfasilitasi pariwisata,” ungkapnya. “Ini bukan hanya cara yang penting untuk menghubungkan orang, tapi juga salah satu bagian yang penting untuk menumbuhkan ekonomi global. Karena itu saya tidak punya keraguan bahwa pasar ini akan pulih dan pulih dengan cepat seiring pergerakan kita selama beberapa tahun ke depan.”

2. Perjalanan bisnis dorong pemulihan industri penerbangan

Boeing Yakin Penerbangan Global Akan Segera PulihWikimedia By SounderBruce

Hulst juga menjelaskan peran perjalanan bisnis dalam mendorong pemulihan di industri penerbangan global. Ia mengatakan perjalanan bisnis akan tetap menjadi hal penting bagi banyak pihak karena ini memberikan banyak manfaat, seperti mempererat hubungan bisnis dan juga membuka peluang untuk mengembangkan jaringan.

“Ini murni bisnis. Ini meningkatkan pengembalian, untuk perusahaan ini mengembangkan hubungan. Meski kita punya kemampuan untuk berkomunikasi secara virtual, seperti yang kita lakukan saat ini, ini tidak bisa menggantikan interaksi orang dengan orang, dan kemampuannya untuk membangun dan mengembangkan hubungan, yang mana tidak dapat tergantikan oleh komunikasi virtual,” katanya.

“Jadi saya tidak punya keraguan bahwa perjalanan bisnis dan bagian yang besar dan penting dari perjalanan udara kembali membaik.”

Baca Juga: 13 Istilah Penerbangan yang Harus Kamu Tahu Sebelum Naik Pesawat

3. Industri penerbangan banyak belajar dari pandemik

Boeing Yakin Penerbangan Global Akan Segera PulihPetugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Pandemik COVID-19 memang telah membawa dampak menghancurkan yang besar bagi industri penerbangan. Hal ini dikarenakan pandemik telah membuat permintaan akan perjalanan udara menurun drastis akibat banyaknya pembatasan maupun lockdown yang dilakukan negara-negara dunia.

Namun, menurut Hulst, hal tersebut juga telah membuat industri penerbangan belajar untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal.

“Saya memikirkan hal tersebut dari perspektif maskapai, dari perspektif infrastruktur, dan dari perspektif banyak faktor bahwa krisis ini memberi industri kami fokus untuk menjadi lebih efisien, mengembangkan lebih banyak kemampuan dan menjadi lebih fleksibel seiring kita bergerak ke industri yang lebih berkelanjutan untuk jangka panjang dan akan membantu untuk terus menarik pendanaan, investasi,” katanya.

“Karena kedirgantaraan adalah pemain pertumbuhan jangka panjang, sebagai bagian dari ekonomi global,” lanjutnya.

Baca Juga: Boeing Berupaya Menerbangkan 737 MAX Kembali di Langit Asia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya