Mantan Bos Gopay Jadi Komisaris di Startup Akuakultur eFishery

eFishery didirikan pada tahun 2013

Jakarta, IDN Times – eFishery, startup akuakultur terbesar di Asia, mengangkat mantan CEO GoPay Aldi Haryopratomo sebagai komisaris.

Menurut CEO eFishery Gibran Huzaifah, penunjukkan Aldi sebagai komisaris dilakukan karena perusahaannya membutuhkan sosok berpengalaman di bidang startup dalam pengembangan usaha eFishery.

Baca Juga: CEO GoPay Masuk Daftar 100 Pebisnis Berpengaruh di Asia

1. Memiliki pengalaman yang mumpuni

Mantan Bos Gopay Jadi Komisaris di Startup Akuakultur eFisheryIDN Times/Helmi Shemi

Pengalaman Aldi sebagai CEO GoPay di masa GoPay baru mulai hingga menjadi salah satu pemain fintech terbesar di Asia Tenggara, dianggap sangat relevan bagi eFishery. Apalagi saat ini perusahan tersebut juga sedang dalam periode hypergrowth dalam rangka merangkul jutaan pembudidaya ikan.

“Aldi berbagi visi yang sama dengan kami. Selain itu, ia memiliki pengalaman dan keahlian unggul dalam mengembangkan produk dan membangun organisasi yang menyasar UMKM, masyarakat rural, dan sektor informal untuk bisa memberikan dampak di skala yang masif, seperti saat di GoPay dan Mapan yang sudah mencapai jutaan pengguna,” kata Gibran, mengutip Endeavor Indonesia, Kamis (21/1/2021).

“Kami berharap Aldi dapat memberikan arahan agar eFishery dapat tumbuh hingga mencapai skala tersebut; menjangkau 1 juta pembudidaya ikan selama tiga tahun ke depan dan terus meningkatkan dampak sosial ekonomi yang positif dalam ekosistem akuakultur ini, khususnya bagi para pembudidaya.”

2. Sejak lama menggeluti startup

Mantan Bos Gopay Jadi Komisaris di Startup Akuakultur eFisheryGNFI

Sebelum menjadi CEO GoPay, debut pertama Aldi di startup adalah membangun RUMA (Rekan Usaha Mikro Anda), yang sekarang lebih dikenal dengan nama Mapan. Startup ini didirikan dengan tujuan agar masyarakat dengan pendapatan rendah dapat memperoleh akses untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga membawa peningkatan terhadap kualitas hidup masyarakat.

Mapan diakuisisi oleh GoJek pada tahun 2017 dan Aldi ditunjuk untuk menjadi CEO GoPay hingga 31 Desember 2020.

“Saat pertama kali bertemu dengan Gibran, eFishery bahkan belum mendapatkan investor Series A. Setiap saya berkunjung ke desa-desa lokasi eFishery, saya melihat betapa dekatnya para pembudidaya dengan tim eFishery, budaya perusahaan yang melekat semenjak pertama kali eFishery berdiri,” ungkap Aldi.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak entrepreneur seperti Gibran dan startup seperti eFishery yang membantu UMKM yang masih sulit dijangkau tanpa teknologi. Saya bersyukur bisa menjadi bagian kecil dari eFishery hingga kini. Semoga eFishery bisa terus merekrut pemuda pemudi terbaik bangsa dan membantu jutaan pembudidaya ikan,” tambahnya.

Baca Juga: Tahun 2020, eFishery Ukir Peningkatan Pendapatan hingga 4 Kali Lipat

3. Tentang eFishery

Mantan Bos Gopay Jadi Komisaris di Startup Akuakultur eFisheryefishery.com

eFishery adalah perusahaan Aquaculture Intelligence pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013.

Perusahaan rintisan yang baru memperoleh pendanaan Seri B dari Go-Venture dan Northstar Group pada Agustus 2020 lalu ini memiliki target untuk menyediakan layanan menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari operasional budidaya, pembiayaan, hingga distribusi.

Tahun lalu eFishery mencatatkan peningkatan pendapatan hingga empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, inovasi yang diciptakan eFishery tercatat telah membantu pembudidaya dalam meningkatkan kapasitas produksi sebesar 26 persen.

Selain membantu pembudidaya meningkatkan pendapatan hingga 45 persen, eFishery juga turut serta dalam merealisasikan target pemerintah untuk meningkatkan ekspor udang hingga 250 persen di tahun 2024. Di tahun 2021 ini eFishery menargetkan peluncuran layanan terpadu Smart Farming Solution yang secara khusus didesain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya komoditas udang.

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya