Panen Jutaan Dolar dari Cryptocurrency, Bankir Goldman Sachs Resign
Ilustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Seorang eksekutif Goldman Sachs telah mengundurkan diri setelah mendapatkan banyak uang dari investasi di cryptocurrency, menurut sejumlah sumber dalam industri itu.
Aziz McMahon, direktur pelaksana Goldman dan kepala penjualan pasar berkembang di London, berhenti setelah menghasilkan jutaan pound dari investasinya pada mata uang digital kripto (cryptocurrency) Ether, kata tiga mantan karyawan di bank investasi itu kepada CNBC.
“McMahon diyakini telah menguangkan cryptocurrency setidaknya senilai 10 juta pound (14 juta dolar Amerika Serikat/AS),” kata sumber itu, menurut CNBC, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Kamu Membeli Dogecoin
1. Investasi di Dogecoin
Cryptocurrency Dogecoin (sc: Twitter Elon Musk)Berbeda dengan CNBC, laporan sebelumnya dari eFinancialCareers dan The Guardian mengatakan McMahon telah meninggalkan Goldman setelah menghasilkan uang dari berinvestasi di Dogecoin. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa McMahon mungkin memiliki Dogecoin juga.
“Dia diperkirakan sekarang telah mendirikan hedge fund sendiri,” lapor eFinancialCareers.
2. Belum ada konfirmasi
Editor’s picks
Salah satu kantor cabang Goldman Sachs di Hong Kong. Sumber: BYME Engineering.Saat ditanyai oleh CNBC, Goldman Sachs mengonfirmasi bahwa McMahon telah berhenti bekerja, tetapi bank tersebut menolak berkomentar lebih lanjut.
Sementara itu, McMahon tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar saat dihubungi oleh CNBC melalui LinkedIn.
Baca Juga: Simak! Begini Proyeksi Masa Depan Cryptocurrency di Asia
3. Cryptocurrency telah melonjak tajam
investopenlyHarga Ether, aset digital yang disebut jadi pilihan investasi McMahon, telah meningkat lebih dari 400 persen sejak awal 2021. Dibuat sekitar enam tahun setelah Bitcoin, Ether didasarkan pada teknologi berbeda yang dikenal sebagai Ethereum. Meski memiliki arti yang berbeda, baik Ether dan Ethereum sering digunakan untuk menggambarkan mata uang tersebut.
Sementara itu Dogecoin, yang memiliki lambang anjing shiba inu, sekarang adalah aset digital terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasarnya di CoinMarketCap. Nilai koin ini telah melonjak belasan ribu persen sepanjang 2021.
Baca Juga: Simak! Begini Proyeksi Masa Depan Cryptocurrency di Asia
Berita Terkini Lainnya
