Pengembang Vaksin COVID-19 Astrazeneca Akuisisi Alexion Rp546 Triliun

Alexion berfokus pada penyakit langka

Jakarta, IDN Times – Salah satu perusahaan pengembang vaksin COVID-19 terkemuka, AstraZeneca telah menyetujui akuisisi atas Alexion Pharmaceuticals, perusahaan farmasi asal Boston, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (12/12/2020).

Menurut CNN, nilai kesepakatan tersebut mencapai 39 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp546 triliun (estimasi kurs Rp14 ribu per dolar AS), menjadikannya salah satu kesepakatan terbesar tahun ini untuk industri obat.

Baca Juga: AstraZeneca Klaim Uji Klinis Vaksin Berhasil Picu Imunitas Lansia 

1. Struktur akuisisi

Pengembang Vaksin COVID-19 Astrazeneca Akuisisi Alexion Rp546 Triliunwww.astrazeneca.com

Menurut Barron’s, AstraZeneca membeli Alexion Pharmaceuticals dalam bentuk tunai dan saham, di mana harga sahamnya adalah sebesar 175 dolar per saham. Pemegang saham Alexion akan menerima 60 dolar tunai ditambah 2.1243 kuitansi penyimpanan (depositary receipts) AstraZeneca Amerika untuk setiap saham yang mereka miliki, menurut pernyataan bersama yang dirilis Sabtu.

Dewan AstraZeneca dan Alexion dijadwalkan akan menyelesaikan kesepakatan tersebut pada kuartal ketiga 2021. Alexion akan memiliki 15 persen dari perusahaan gabungan tersebut.

2. Divisi penyakit langka

Pengembang Vaksin COVID-19 Astrazeneca Akuisisi Alexion Rp546 Triliunwww.astrazeneca.com

Kesepakatan ini dikabarkan akan memperluas jangkauan AstraZeneca pada penyakit langka. Ini dikarenakan Alexion memiliki unit imunologi di Boston yang melayani pasien dengan penyakit langka.

Dalam sebuah pernyataan, Alexion mengatakan kepada CNN Business bahwa dengan menggabungkan keahliannya dalam penyakit langka dengan jangkauan global AstraZeneca yang komprehensif dan portofolionya yang luas, maka kedua perusahaan akan mampu berkembang lebih baik.

“Kami akan secara substansial memperluas dampak kami kepada pasien yang dapat kami layani di seluruh dunia," katanya.

Baca Juga: AstraZeneca dan Oxford University Akui Ada Kesalahan Produksi Vaksin

3. AstraZeneca produsen vaksin COVID-19

Pengembang Vaksin COVID-19 Astrazeneca Akuisisi Alexion Rp546 TriliunIlustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

AstraZeneca merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan vaksin virus corona (COVID-19). Pembuat obat Inggris-Swedia yang berkantor pusat di Inggris Raya ini telah bermitra dengan Universitas Oxford untuk memproduksi vaksin COVID-19 nya.

Saat ini vaksin mereka sedang dalam tahap akhir pengembangan dan sedang menunggu otorisasi dari pemerintah Eropa dan Inggris.

Bulan lalu, perusahaan mengatakan vaksinnya rata-rata 70 persen efektif. Namun demikian, para ahli ilmiah mengkritik perusahaan karena kurangnya transparansi mereka dalam melaporkan data uji coba vaksin, sehingga berpotensi memperlambat waktu persetujuan.

Baca Juga: Vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca Segera Dapat Restu dari WHO

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya