RI-Pakistan Terus Rekatkan Hubungan Ekonomi di Tengah Pandemik

Ada banyak terobosan dibuat untuk tingkatkan hubungan

Jakarta, IDN Times – Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Adam M. Tugio mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad berupaya memaksimalkan peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Pakistan dan ASEAN-Pakistan agar terus meningkat di tengah tantangan pandemik COVID-19.

Menurut Adam, neraca perdagangan ASEAN-Pakistan yang sekitar 8 miliar dolar Amerika serikat (AS) masih di bawah potensi ekonomi yang ada.

“Untuk itu dirasa perlu pengenalan tentang ASEAN yang lebih intensif kepada publik yang lebih luas di Pakistan,” katanya pada pembukaan acara Dialogue with Experts on ASEAN-Pakistan Cooperation, Rabu (9/6/2021), sebagaimana tertulis dalam press rilis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Pakistan Dilarang Berobat ke Luar Negeri

1. Potensi ASEAN besar

RI-Pakistan Terus Rekatkan Hubungan Ekonomi di Tengah PandemikASEAN-Pakistan Cooperation (Sumber: KBRI Islamabad)

Adam lebih lanjut mengatakan bahwa ASEAN yang memiliki potensi besar, membuka peluang bagi Pakistan untuk meningkatkan hubungan dengan ASEAN melalui negara-negara anggotanya. ASEAN memiliki populasi sebanyak 650 juta, dan produk domestik bruto (PDB) 2,9 triliun dolar AS atau ekonomi terbesar kelima di dunia.

Terkait dengan hubungan bilateral RI-Pakistan, Adam menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan KBRI untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan, termasuk peningkatan ekspor dan diversifikasi produk Indonesia ke Pakistan.

Menurutnya, meski dunia masih dilanda pandemik COVID-19, kinerja perdagangan Indonesia-Pakistan menunjukkan kecenderungan positif.

Neraca perdagangan pada 2020 mencapai 2,5 miliar dolar AS dengan surplus untuk Indonesia sebesar 2,1 miliar dolar AS atau meningkat 8 persen dari tahun 2019 yang mencapai 2,3 miliar dolar AS dengan surplus sebesar 1,9 miliar dolar AS.

2. Terobosan untuk tingkatkan hubungan

RI-Pakistan Terus Rekatkan Hubungan Ekonomi di Tengah PandemikDuta Besar Indonesia untuk Pakistan Adam M. Tugio di ASEAN-Pakistan Cooperation (Sumber: KBRI Islamabad)

Adapun salah satu terobosan yang dilakukan yaitu dengan menggandeng perusahaan E-Commerce Pakistan Gateway untuk menggelar Indonesia-Pakistan Virtual Trade Expo 2021 dan e-business matching pada 5-9 April 2021 lalu. Kegiatan ini dihadiri 15 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari tanah air dan lebih dari 100 calon pembeli potensial dari Pakistan.

Mantan Wakil Dubes di Inggris tersebut juga menekankan perlunya kreativitas di tengah pandemik COVID-19. Minat dan interaksi bisnis pelaku usaha Indonesia-Pakistan juga tidak boleh surut karena COVID-19.

“Melihat antusiasme banyaknya peserta Virtual Trade Expo 2021, hubungan kerja sama Indonesia-Pakistan diharapkan semakin solid di berbagai bidang termasuk politik, pendidikan, sosial-budaya, pertahanan, ekonomi dan perdagangan,” katanya.

Adam optimis berbagai inovasi kegiatan pameran yang dilakukan KBRI merupakan kiat untuk mengulik peningkatan ekspor produk Indonesia ke Pakistan yang tercermin dari transaksi konkret antara pelaku usaha Indonesia dan Pakistan.

KBRI juga memanfaatkan teknologi dalam upaya peningkatan ekspor bekerjasama dengan CEO E-commerce Pvt Ltd, Muhammad Uzair Nizam yang juga Co-founder #ecombri.com dalam pembuatan digital trade platform. Platform dimaksud akan memfasilitasi para pelaku usaha baik Indonesia maupun Pakistan dalam upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara.

Menurut Nizam, #ecombri.com adalah platform B2B Online Plus Offline pertama dan terbesar di Pakistan yang berpotensi menyederhanakan proses pengadaan untuk pembeli dan penjual dengan interaksi Online plus Fisik dan akses informasi.

“Kerjasama tersebut akan dimanfaatkan untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata dan investasi di berbagai kota di Pakistan,” ungkapnya.

Baca Juga: Parlemen Pakistan Debat untuk Usir Duta Besar Prancis

3. Berdampak positif

RI-Pakistan Terus Rekatkan Hubungan Ekonomi di Tengah PandemikASEAN-Pakistan Cooperation (Sumber: KBRI Islamabad)

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Islamabad Syarief Shahabudin menyebut gagasan KBRI Islamabad mengundang dalam Indonesia-Pakistan Virtual EXPO 2021 berdampak positif. Meski promosi ke luar negeri setahun terhenti akibat COVID-19, inisiatif KBRI Islamabad memungkinkan kegiatan ekonomi, berinteraksi dan bertransaksi dengan mitra calon importir Pakistan bisa terwujud. 

Menurut Syarief, beberapa produk Indonesia yang dipamerkan dalam acara itu adalah alat kesehatan, kelapa kering/kopra, makanan ringan, biji kopi, alat Kesehatan, alat konstruksi bangunan, lidi sawit, minuman kesehatan, minyak goreng, handicraft, permen, dan produk pertanian lainnya.

“Calon importir dari Pakistan pun antusias mengikuti Virtual EXPO,” ujarnya.  Ia menambahkan bahwa pameran secara online dengan menggandeng E-Commerce Gateway Pakistan merupakan pengalaman pertama KBRI Islamabad. 

Baca Juga: PM Pakistan Memulai Lagi Kunjungan ke Arab Saudi

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya