Rusia-Ukraina Memanas, Ini List Maskapai yang Stop Penerbangan ke Kiev
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Hubungan Ukraina dan Rusia yang belum juga menemukan titik terang telah berimbas pada industri penerbangan. Sejumlah maskapai telah menghentikan ataupun mengalihkan penerbangan ke dan dari Kiev di tengah memanasnya hubungan kedua negara tetangga itu.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir perbatasan Ukraina telah dipenuhi oleh tentara Rusia. Kondisi ini telah memicu kekhawatiran akan terjadinya perang antar kedua negara. Rusia telah berulang kali membantah bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina, tetapi negara ini telah mengumpulkan sekitar 150 ribu tentara di dekat perbatasan mereka.
Sejumlah laporan juga menyebut telah terjadi penembakan di antara garis gencatan senjata dari sumber Rusia dan Ukraina minggu lalu. Pada Sabtu, sebagai bagian dari latihan yang direncanakan, Rusia meluncurkan rudal balistik dan jelajah untuk menunjukkan kesiapan nuklirnya.
Berikut adalah beberapa maskapai yang menghentikan penerbangan dari dan ke Kiev, Ukraina.
Baca Juga: Pemberontak Pro-Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Serangan Mortir
1. Grup Lufthansa
Seorang juru bicara Lufthansa pada Sabtu (19/2/2022) mengatakan maskapai Jerman itu menangguhkan penerbangan ke dan dari kota Ukraina, Kiev dan Odessa. Penghentian ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kemungkinan invasi Rusia, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.
“Perusahaan, yang memiliki maskapai utama Jerman serta Eurowings, Swiss, Brussels dan Austrian Airlines, akan melakukan beberapa penerbangan terakhir ke kota-kota itu selama akhir pekan sebelum menangguhkan penerbangan dari Senin hingga akhir bulan,” kata juru bicara itu.
Juru bicara itu juga mengatakan bahwa pesawat mereka akan terus terbang ke kota Lviv di Ukraina barat, tempat beberapa negara telah memindahkan kedutaan mereka.
Editor’s picks
Baca Juga: Bank Dunia Siapkan Dana Rp4,9 Triliun untuk Ukraina
2. KLM
CNBC pada pekan lalu mengabarkan bahwa maskapai penerbangan Belanda KLM telah membatalkan penerbangan ke Ukraina. Perusahaan mengumumkan hal tersebut pada 12 Februari 2022 dan akan membatalkan penerbangan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Sensitivitas Belanda terhadap potensi bahaya di wilayah udara Ukraina tinggi setelah penembakan jatuh sebuah pesawat Malaysia pada 2014 lalu di atas wilayah Ukraina timur yang dikuasai oleh pemberontak yang didukung Rusia. Pada saat itu, 298 orang penumpang di dalamnya tewas, termasuk 198 warga negara Belanda.
Baca Juga: Rusia Tuding Negara Barat Lancarkan Perang Informasi soal Ukraina
3. SkyUp
Maskapai penerbangan charter Ukraina SkyUp mengatakan pada Minggu (13/2/2022) bahwa penerbangannya dari Madeira, Portugal, ke Kiev dialihkan ke ibu kota Moldova, Chisinau.
Pengalihan dilakukan setelah lessor Irlandia pesawat itu mengatakan pihaknya melarang penerbangan di wilayah udara Ukraina.
BBC melaporkan bahwa pekan lalu pemerintah Ukraina berjanji untuk menjaga wilayah udara negara itu tetap terbuka. Mereka mengatakan siap untuk menanggung kewajiban keuangan untuk keselamatan penerbangan di tengah kekhawatiran meningkatnya biaya asuransi bagi maskapai untuk tetap terbang ke wilayah tersebut.