TikTok PHK Karyawan di India Gara-Gara Aplikasi Diblokir Pemerintah

Pemerintah India berencana melakukan blokir permanen

Jakarta, IDN Times – TikTok mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sejumlah pegawainya di India setelah aplikasi berbagi video singkatnya dilarang di negara itu sejak beberapa bulan lalu.

Tik Tok yang dimiliki ByteDance mengatakan keputusan itu diambil karena pemerintah India tidak memberi arahan yang jelas soal bagaimana dan kapan aplikasi mereka akan kembali diperbolehkan di negara itu.

“Sangat disayangkan setelah mendukung 2000 lebih karyawan kami di India selama lebih dari setengah tahun, kami tidak punya pilihan selain mengurangi jumlah tenaga kerja kami,” kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan, Rabu (3/2/2021).

Aplikasi buatan perusahaan Tiongkok itu tidak mengatakan berapa banyak pekerja yang akan terpengaruh.

Baca Juga: SoftBank Dilaporkan Berniat Beli TikTok di India

1. Larangan permanen

TikTok PHK Karyawan di India Gara-Gara Aplikasi Diblokir PemerintahPlay Store

TikTok membuat keputusannya beberapa hari setelah media India melaporkan bahwa negara itu berencana untuk membuat larangan permanen pada 59 aplikasi Tiongkok yang diblokir Juni lalu, termasuk TikTok, WeChat Tencent, dan UC Browser Alibaba.

Regulator India pada saat itu mengklaim bahwa aplikasi-aplikasi tersebut menimbulkan ancaman terhadap kedaulatan dan integritas negara. Larangan itu merupakan pukulan besar bagi TikTok, yang diperkirakan memiliki 120 juta pengguna di India.

2. TikTok berupaya keras mematuhi aturan India

TikTok PHK Karyawan di India Gara-Gara Aplikasi Diblokir PemerintahIlustrasi TikTok. IDN Times/Arief Rahmat

Pekan ini TikTok telah mengatakan bahwa mereka berupaya keras mematuhi pihak berwenang di negara itu. Namun upaya semacam itu tampaknya hanya berdampak kecil, katanya.

“Kami terus berupaya untuk membuat aplikasi kami mematuhi hukum dan peraturan setempat, dan melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah apa pun yang mereka miliki,” kata juru bicara TikTok.

“Oleh karena itu, mengecewakan bahwa dalam tujuh bulan berikutnya, terlepas dari upaya kami, kami belum diberi arahan yang jelas tentang bagaimana dan kapan aplikasi kami dapat diaktifkan kembali.”

Juru bicara itu juga menambahkan bahwa perusahaan berharap suatu hari aplikasi akan diizinkan kembali.

Baca Juga: Ketagihan Main TikTok, Intip 5 Video TikTok Lucu Inul Daratista

3. Konfirmasi dari pemerintah India

TikTok PHK Karyawan di India Gara-Gara Aplikasi Diblokir PemerintahANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Sebuah sumber di Kementerian Elektronika dan TI mengatakan kepada CNN Business pada Rabu bahwa minggu ini pemerintah memutuskan untuk membuat larangan tersebut menjadi permanen. Alasannya adalah karena tidak puas dengan langkah yang diambil perusahaan Tiongkok untuk menangani kekhawatiran tentang pengumpulan dan keamanan data.

Kisruh antara perusahaan Tiongkok dengan pemerintah India ini terjadi di tengah panasnya hubungan kedua negara tetangga tersebut. Sebagaimana diketahui, ketegangan antara Tiongkok dan India telah meningkat sejak musim panas lalu, ketika terjadi bentrokan berdarah di sepanjang perbatasan yang disengketakan di Himalaya. Kejadian yang melibatkan tentara kedua negara itu menewaskan sedikitnya 20 tentara India, dan masih berlangsung hingga saat ini.

India telah melarang puluhan aplikasi Tiongkok sejak itu, dan dilaporkan telah memblokir Huawei untuk berpartisipasi dalam jaringan telekomunikasi 5G negara tersebut. Banyak orang India juga menyerukan pemboikotan barang dan jasa Tiongkok.

Baca Juga: Pertama Kali, Alibaba Catatkan Laba di Divisi Cloud Computing

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya