Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Altcoin Potensial di Bulan Mei 2025, Wajib Pantau!

ilustrasi altcoin (pexels.com/Bastian Riccardi)
Intinya sih...
  • Bulan Mei 2024, fluktuasi harga kripto dipengaruhi pembaruan jaringan, peluncuran produk baru, dan sentimen positif regulasi di beberapa negara.
  • Cardano (ADA) dan Chainlink (LINK) menunjukkan pertumbuhan stabil dengan kenaikan harga masing-masing lebih dari 30 persen.
  • Injective (INJ), Avalanche (AVAX), dan Fantom (FTM) juga menarik perhatian investor dengan performa terbaik dan potensi pertumbuhan di bulan Mei 2025.

Memasuki bulan Mei 2024, dunia kripto menghadapi fluktuasi harga yang cukup ekstrem. Bulan Mei menjadi periode krusial karena bertepatan dengan berbagai pembaruan jaringan, peluncuran produk baru, dan sentimen positif dari kebijakan regulasi di beberapa negara. Investor yang ingin mendiversifikasi portofolio perlu mempertimbangkan altcoin dengan fundamental kuat dan potensi yang tinggi.

Beberapa altcoin telah mencatatkan pertumbuhan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Selain stabil, terdapat altcoin yang menunjukkan momentum positif berdasarkan data volume perdagangan, aktivitas pengembangan, dan sentimen komunitas. Yuk, simak rekomendasi altcoin potensial di bulan Mei 2025 yang wajib kamu pantau!

1. Cardano (ADA)

Cardano (cardano.org)

Cardano adalah platform blockchain berbasis proof-of-stake yang dirancang dengan pendekatan ilmiah dan melalui proses peer-review. Dikembangkan oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, Cardano dikenal karena fokusnya pada keberlanjutan, skalabilitas, dan interoperabilitas. Jaringannya digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk identitas digital dan kontrak pintar.

Pada April 2025, harga ADA bergerak stabil di kisaran $0,55 hingga $0,65, mencerminkan daya tahan yang cukup kuat di tengah fluktuasi pasar kripto. Dibandingkan awal tahun, ADA mengalami kenaikan lebih dari 30 persen, terutama setelah peluncuran pembaruan kontrak pintar terbaru yang meningkatkan efisiensi jaringan. Dengan komunitas pengembang aktif dan roadmap yang terencana, Cardano tetap menjadi salah satu altcoin paling potensial untuk dipantau pada bulan Mei 2025.

2. Chainlink (LINK)

Chainlink (chain.link)

Chainlink merupakan jaringan oracle terdesentralisasi yang memungkinkan smart contract mengakses data dunia nyata, seperti harga aset, cuaca, dan hasil pertandingan. Fungsinya sangat krusial di dunia DeFi karena tanpa oracle, kontrak pintar hanya bisa mengakses data dari dalam blockchain. Chainlink menjembatani kesenjangan ini dan telah bekerja sama dengan berbagai institusi besar, termasuk Google Cloud dan SWIFT.

Harga LINK sepanjang April 2025 menunjukkan tren kenaikan yang konsisten, dari kisaran $14 naik ke sekitar $17. Lonjakan ini sebagian dipicu oleh meningkatnya integrasi Chainlink di berbagai protokol DeFi baru. Dengan posisi strategis sebagai penyedia data tepercaya untuk blockchain, Chainlink punya potensi besar untuk terus bertumbuh, terutama jika adopsi institusional terhadap kripto semakin meluas.

3. Injective (INJ)

Injective (injective.com)

Injective adalah protokol DeFi yang dibangun khusus untuk perdagangan terdesentralisasi (DEX), menawarkan eksekusi transaksi cepat dan bebas gas fee untuk pengguna. Arsitekturnya mendukung derivatif, perdagangan spot, dan bahkan opsi pasar prediksi. Salah satu daya tarik utamanya adalah kemampuannya untuk melakukan front-running resistance, sesuatu yang jarang dimiliki oleh platform DEX lain.

INJ menjadi salah satu token dengan performa terbaik dalam beberapa bulan terakhir, melonjak dari $28 ke $35 pada akhir April 2025. Kinerja ini tak lepas dari peningkatan volume transaksi di ekosistem Injective dan peluncuran produk derivatif baru. Kombinasi teknologi canggih dan adopsi yang terus berkembang membuat INJ menjadi altcoin yang pantas diperhatikan oleh investor jangka menengah dan panjang.

4. Avalanche (AVAX)

Avalanche (avax.network)

Avalanche adalah platform blockchain dengan fokus pada kecepatan transaksi dan efisiensi energi. Menggunakan konsensus Avalanche yang unik, jaringan ini mampu memproses ribuan transaksi per detik tanpa mengorbankan desentralisasi. Banyak proyek DeFi, NFT, dan game berbasis blockchain kini beroperasi di atas ekosistem Avalanche karena kemudahan skalabilitasnya.

Harga AVAX sempat terkoreksi ke $34 namun pulih stabil mendekati $39 pada akhir April. Rebound ini didukung peluncuran subnet baru yang memungkinkan proyek membuat blockchain sendiri di atas Avalanche. Keunggulan dalam hal fleksibilitas jaringan dan dukungan ekosistem yang terus berkembang membuat AVAX tetap relevan dan berpeluang naik lebih tinggi di bulan Mei 2025.

5. Fantom (FTM)

Fantom (fantom.foundation)

Fantom menonjol sebagai platform smart contract berbasis DAG (Directed Acyclic Graph), yang menawarkan kecepatan dan efisiensi luar biasa. Jaringannya memungkinkan transaksi final dalam hitungan detik, menjadikannya favorit untuk aplikasi DeFi yang memerlukan throughput tinggi. Keunggulan teknis ini membuat Fantom banyak dibandingkan dengan Ethereum, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah.

FTM berhasil pulih dari penurunan awal tahun dan kini diperdagangkan di kisaran $0,85. Rebound ini ditopang oleh peluncuran proyek DeFi baru serta peningkatan staking dari komunitas. Fantom masih menarik perhatian karena teknologi konsensusnya yang ringan, serta rencana pengembangan infrastruktur Web3 yang lebih luas di dalam ekosistemnya.

Meskipun tahun ini pasar kripto begitu bergejolak, selalu ada kesempatan untuk meraih keuntungan dengan melihat potensi di tahun mendatang. Dengan mempelajari fundamentalnya, menganalisis tren, dan memantau perkembangan terbaru, kamu dapat mengidentifikasi rekomendasi altcoin potensial di bulan Mei 2025. Namun, ingatlah untuk selalu melakukan riset dan manajemen risiko yang tepat, karena pasar kripto selalu penuh dengan kejutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us