Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi memberikan fasilitas fiskal kawasan berikat kepada PT Legend Packagin Indonesia. (Dok/Istimewa)

Intinya sih...

  • Kantor Bea Cukai Jateng-DIY memberikan fasilitas fiskal kawasan berikat kepada PT Legend Packaging Indonesia.
  • PT Legend Packaging Indonesia mencatat investasi Rp20,2 miliar dan akan menyerap 290 tenaga kerja.

Jakarta, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan fasilitas fiskal kawasan berikat kepada PT Legend Packaging Indonesia. 

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Megah Andiarto, mengatakan, kawasan berikat (KB) merupakan fasilitas kemudahan fiskal dan prosedural yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor. 

“Melalui fasilitas ini, pelaku usaha di KB mendapatkan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta tidak dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 atas impor,” kata Megah dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

1. Nilai investasi tembus Rp20,2 miliar tahun lalu

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia mengatakan, perusahaan ini telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp20,2 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp20,8 miliar pada tahun 2028.

"Perusahaan ini juga akan menyerap tenaga kerja sebanyak 290 orang. Selain itu, devisa ekspor yang dihasilkan diperkirakan akan mencapai Rp195 miliar pada tahun 2025 dan meningkat menjadi Rp390 miliar pada tahun 2028," kata Megah.

PT Legend Packaging Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Kelurahan Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, yang bergerak di industri plastik untuk pengemasan. Mereka akan mengekspor 100 persen produknya ke Amerika Utara. 

2. Kehadiran pabrik beri dampak positif bagi ekonomi masyarakat

Ilustrasi Ekspor (Dok. IDN Times)

Megah berharap, kehadiran pabrik dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

"Dengan adanya pabrik ini, kami berharap dapat menumbuhkan ekonomi sekitar, seperti pedagang makan keliling, toko grosir, warung makan, usaha kos-kontrakan, sembako, dan supermarket," kata dia.

3. Fasilitas kawasan berikat dongkrak pertumbuhan industri

Bea Cukai Bogor hadiri pelepasan ekspor perdana mandiri 28.728 bungkus keripik tempe dengan nilai Rp269 juta . (Dok/Istimewa).

Direktur PT Legend Packaging Indonesia, Yao Ming, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan asistensi yang diberikan oleh Bea Cukai Jateng-DIY.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sehingga perusahaan kami bisa mendapatkan fasilitas kawasan berikat. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan di pasar global," ujar Yao Ming.

Pemberian fasilitas fiskal kawasan berikat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri serta meningkatkan ekspor produk lokal ke pasar internasional.

"Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional," ucap dia.

Editorial Team