Jakarta, IDN Times - WRI Indonesia, organisasi penelitian independen memperkirakan Indonesia membutuhkan biaya Rp25 triliun sampai Rp33 triliun per tahun untuk konservasi atau perlindungan hutan.
"Sayangnya, saat ini pembiayaan publik yang tersedia baru Rp2,6 triliun per tahun," ujar Peneliti WRI Indonesia, Sita Primadevi dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (9/12/2025).
Sehingga, ada kesenjangan pendanaan Rp22,4 triliun sampai Rp30,6 triliun per tahun. Oleh sebab itu, pembiayaan inovatif dibutuhkan demi memastikan konservasi hutan terus berlangsung.
