Jakarta, IDN Times - Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen hingga 5,8 persen dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026.
Direktur Pengembangan Big Data Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa depan, target 5,8 persen pada tahun 2026 memerlukan upaya ekstra guna mengakselerasi perekonomian. Hal ini mengingat pertumbuhan ekonomi saat ini masih menjauh dari target 5 persen.
“Kita harus berani memasang target yang lebih optimistis, tetapi tetap realistis. Harapannya, target APBN 2026 bisa di angka 5,8 persen, karena kita punya PR (pekerjaan rumah) untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Eko dalam diskusi virtual pada Kamis (29/5/2025).