Upaya PNM Angkat Derajat Perempuan Prasejahtera Indonesia

PNM siap berikan pelayanan kepada pelaku UMKM

Jakarta, IDN Times - Mimpi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mengangkat derajat perempuan prasejahtera Indonesia bukan lagi sekadar angan.

Lewat berbagai program literasi, nasabah ultra mikro binaan PNM semakin tercerahkan akan berbagai produk keuangan, tren usaha yang bisa mereka implementasikan, hingga akses pasar yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Diawali dari kegiatan subsisten, perlahan merangkak menjadi kegiatan produktif menuju profesi kewirausahaan.

Jumlah perempuan pelaku usaha ultra mikro yang aktif PNM dampingi, berikan pembiayaan, pemberdayaan dan kelompok-kelompokan di semester 1 tahun 2023 mencapai 14.667.860. Angka tersebut tumbuh 20,5 persen Year on Year (YoY) jika dibandingkan dengan Juni 2022.

Tersisa enam bulan menuju penghujung 2023, PNM siap untuk terus memberikan pelayanan kepada pelaku usaha ultra mikro lainnya yang belum mendapatkan akses keuangan formal dan layanan pemberdayaan. 

1. Jalankan program literasi usaha, keuangan, dan digital

Upaya PNM Angkat Derajat Perempuan Prasejahtera IndonesiaDirektur Utama PNM Arief Mulyadi. (Dok. PNM)

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, tak hanya berfokus pada penyaluran pembiayaan, PNM pun yakin ada lebih banyak yang dibutuhkan nasabahnya selain modal usaha. 

“Pasalnya, nasabah ultra mikro belum memiliki mindset entrepreneurship sehingga menjalani usaha hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, program literasi usaha, keuangan, dan digital hadir untuk mencerdaskan mereka untuk mampu keluar dari zona nyamannya,” kata Arief 

Ia pun mengemukakan, apa yang menurut kita basic sangat mungkin merupakan hal rumit bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro. Misalnya dalam memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk berjualan. 

“Mungkin mereka tahu tentang platform tersebut tapi tidak memahami bagaimana strategi yang harus dilakukan untuk bisa meningkatkan usaha mereka,” ujar Arief. 

“Teknologi digital masih sangat jauh dengan keseharian mereka untuk membantu memaksimalkan usahanya. Pendekatannya harus bertahap mulai dari literasi, inklusi sampai nanti PNM bantu fasilitasi,” tambahnya.

Baca Juga: Kisah AO PNM Mekaar yang Sukses Jadi Wirausahawan Muda

2. Bekerja sama dengan pihak ketiga menggelar pameran dan bazar

Upaya PNM Angkat Derajat Perempuan Prasejahtera IndonesiaPT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya mengangkat derajat perempuan prasejahtera Indonesia lewat berbagai program literasi. (Dok. PNM)

Salah satu bentuk program yang PNM fasilitasi adalah bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pameran, bazar dan sejenisnya, agar nasabah bisa menjual produk usahanya kepada publik yang lebih luas. 

“Pengalaman tersebut dapat menjadi bekal bagi para nasabah untuk benchmarking dengan sesama pelaku usaha di lokasi, sehingga mampu menjadi usaha yang semakin kreatif dan unggul,” jelas Arief.

Nasabah yang diikutsertakan dalam program tambahan dari PNM pun bukan asal pilih, namun memang nasabah unggulan yang rutin mengikuti pelatihan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dan terbukti mampu meningkatkan skill usahanya. 

3. PNM telah memberikan 4.993 pelatihan

Upaya PNM Angkat Derajat Perempuan Prasejahtera IndonesiaGedung PNM. (Dok. PNM)

Selama 2023, diketahui PNM telah memberikan 4.993 pelatihan dan berpartisipasi dalam 141 pameran yang melibatkan 2.813 nasabah sebagai peserta, di samping pertemuan rutin 806.000 kelompok nasabah baik mingguan maupun 2 mingguan. 

“Inilah yang menjadi komitmen PNM dalam membantu perempuan semakin berdaya dan keluar dari stigma hanya mampu melakukan urusan domestik saja,” tandas Arief.

Arief juga meyakini, derajat para perempuan pelaku usaha ultra mikro bisa meningkat karena sebenarnya sudah ada potensi besar dari diri mereka. 

“Hadirnya PNM hanya untuk mendorong potensi yang sudah ada namun tertidur selama ini, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk maju melalui kegiatan kelompok rutin. Jadi ibu-ibu ini lah yang punya peran besar untuk mampu going extra miles,” tutup Arief. (WEB)

Baca Juga: Kembangkan Kapasitas Usaha, PNM Fasilitasi Studi Banding untuk Nasabah

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya