12 Trainset Siap Beroperasi, Headway LRT Jabodebek Jadi Lebih Singkat
![12 Trainset Siap Beroperasi, Headway LRT Jabodebek Jadi Lebih Singkat](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230706/whatsapp-image-2023-07-06-at-141900-1-6478faae3c6e50a2bf081676f3ad1f28_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 12 trainset LRT Jabodebek siap dioperasikan mulai Selasa (21/11/2023). Kepastian itu disampaikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub), operator, dan stakeholder setelah adanya tambahan empat trainset yang selesai menjalani pembubutan roda.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyatakan, kondisi aus yang ditemukan pada roda LRT Jabodebek telah ditangani melalui cara pembubutan roda dan memperhalus profil permukaan serta memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.
“Alhamdulillah pasca dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga 12 trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman." kata Risal dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Kemenhub Pakai Konsultan Prancis buat Telusuri Masalah LRT Jabodebek
1. Perubahan headway
Penambahan trainset ini pun berdampak pada waktu tunggu antara kereta satu dengan berikutnya (headway) pada peak maupun off-peak hour sebagai berikut:
Headway Peak Hour (05.00 WIB – 10.00 WIB dan 15.00 WIB – 21.00 WIB):
Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang: 30 menit menjadi 18,5 menit
Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas: 15 menit menjadi 9,3 menit
Headway Off-Peak Hour (10.00 WIB – 15.00 WIB):
Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang: 60 menit menjadi 37 menit
Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas: 30 menit menjadi 18,5 menit
"Berkurangnya headway semoga dapat memenuhi harapan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi publik dengan alasan waktunya lebih efisien," ujar Risal.
Editor’s picks
Baca Juga: Atap Stasiun LRT Jabodebek Bocor, Erick Ingatkan Ini ke KAI
2. Proses pembubutan roda terus dikebut
Risal menjelaskan, proses pembubutan roda dan pelumasan terus dikebut dan diharapkan dapat segera tuntas.
Dengan begitu, seluruh masyarakat bisa segera mendapatkan layanan yang terbaik dalam menggunakan LRT Jabodebek.
“Dengan beroperasinya 12 trainset yang akan dimulai hari ini, maka total frekuensi perjalanan per hari pada masing–masing lintas yaitu Bekasi dan Cibubur menjadi 80 KA dengan total keseluruhan frekuensi perjalanan menjadi 160 KA per hari.” ucap Risal.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Tarif Dynamic Pricing untuk LRT Jabodebek, Apa Itu?
3. LRT Jabodebek diharapkan segera beroperasi normal
Di sisi lain, Risal berharap LRT Jabodebek dapat segera beroperasi dengan normal sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang besar dari pembangunan moda transportasi umum.
"Karena pada dasarnya ini untuk shifting atau pemindahan masyarakat pengguna kendaraan pribadi kepada transportasi massal yang saat ini juga sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi di Jabodetabek," kata Risal.