123 Juta Orang Mudik, Ini Strategi Bandara dan Navigasi Penerbangan

Posko mudik Lebaran di bandara dibuka sejak April-Mei

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) serta AirNav Indonesia bersiap melayani trafik penumpang dan penerbangan semasa mudik Lebaran 2023. Hal itu berkaitan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memproyeksikan 123 juta orang bakal mudik tahun ini.

Proyeksi itu sendiri meningkat signifikan dibandingkan 2022 yang hanya 85 juta orang. Sebagai langkah pertama menyambut mudik Lebaran 2023, AP I membuka Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Posko rencananya akan dibuka pada 15-30 April 2023 selama 16 hari," kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam diskusi di Gedung Kemenhub, Selasa (21/3/2023).

Hal sama pun dilakukan oleh AP II. Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin juga menyiapkan Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran atau mulai 12 April hingga 3 Mei 2023.

Baca Juga: Tiket Diserbu, KAI Tambah Kereta buat Mudik Lebaran 2023 

1. Prediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran di bandara AP I dan AP II

123 Juta Orang Mudik, Ini Strategi Bandara dan Navigasi PenerbanganIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Dalam kesempatan tersebut, kedua direktur utama tersebut menyampaikan prediksi terkait puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 di setiap bandara yang mereka kelola.

Faik memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 18 April 2023 dan arus balik akan terjadi pada 26 April 2023. Faik optimistis, masa angkutan Lebaran 2023 akan melayani sekitar 3,38 juta penumpang atau naik sekitar 36 persen.

"Sementara trafik penerbangan diproyeksikan mencapai 27.510 penerbangan atau naik sekitar 28 persen," kata dia.

Di sisi lain, AP II akan melayani sebanyak 5,24 juta penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 25 persen dibandingkan 2022.

"Sementara trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen," kata Awaluddin.

Awaluddin memproyeksikan, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April 2023, yakni sebanyak 281.261 penumpang. Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang.

Baca Juga: Mudik 2023, AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 5,24 Juta

2. Masa operasional bandara

123 Juta Orang Mudik, Ini Strategi Bandara dan Navigasi PenerbanganBandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)

Adapun dari sisi operasional, baik AP I dan AP II memastikan bakal memperpanjang waktu operasional beberapa bandara.

Faik mengatakan, pada masa angkutan Lebaran 2023, tiga bandara AP I yakni I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado akan beroperasi selama 24 jam. Selain itu, Faik juga memastikan 15 bandara AP I bakal standby operasi 24 jam berdasarkan permintaan operator penerbangan.

Hal sama pun disampaikan Awaluddin untuk bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II.

"Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023," ujar Awaluddin.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Checkin di Bandara untuk Pemula biar Gak Sekip!

3. Lebih dari 4.000 penerbangan lalu lalang selama masa mudik Lebaran 2023

123 Juta Orang Mudik, Ini Strategi Bandara dan Navigasi Penerbanganilustrasi pesawat di Bandara SAMS Sepinggan (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara itu, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim memastikan siap melayani trafik mudik Lebaran 2023. Khatim memproyeksikan selama masa angkutan Lebaran akan ada 4.900 penerbangan.

"SDM dan fasilitas kami siap. Kami juga menyiapkan sistem kami untuk mengantisipasi cuaca dan proteksi petir yang menimbulkan gangguan," kata Khatim.

Khatim menambahkan, penerbangan di Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang diprediksi akan berkurang. Hal itu disebabkan karena adanya operasional tol yang sudah memadai dan bisa menjadi pilihan bagi pemudik.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya