17 Perusahaan Dubai Sambangi Indonesia Jajak Investasi

17 perusahaan dibawa oleh Dubai International Chamber

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 17 perusahaan asal Dubai hadir ke Jakarta untuk menjajaki kemungkinan investasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut datang ke Indonesia melalui pengawasan langsung dari Dubai International Chamber atau Kamar Dagang Internasional Dubai.

Presiden dan CEO Dubai Chambers, Mohammad Ali bin Rashed Lootah, mengatakan kedatangan Dubai International Chamber bersama perusahaan-perusahaan asal Dubai tersebut sekaligus untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral dan investasi antara Dubai dan Indonesia.

"Kami memiliki 17 perusahaan dari berbagai sektor yang datang bersama kami dari Dubai. Saat ini, kami memiliki misi yang akan dimulai dari Indonesia dan berlanjut ke Vietnam bersamaan dengan konferensi diadakan untuk memperkenalkan peluang investasi dan perdagangan dari Dubai dan Indonesia," kata Lootah kepada awak media di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Selain itu, lanjut Lootah, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan bisnis antara perusahaan berbasis di Dubai dengan perusahaan asal Indonesai untuk memastikan adanya pertumbuhan nilai perdagangan bilateral yang berkelanjutan.

1. Nilai perdagangan Dubai-Indonesia pada 2023

17 Perusahaan Dubai Sambangi Indonesia Jajak InvestasiIlustrasi pertumbuhan ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lootah kemudian mengungkapkan pencapaian perdagangan antara Dubai dan Indonesia sepanjang tahun lalu.

"Tahun lalu, terdapat pertumbuhan yang cukup menarik dalam perdagangan non-oil antara Dubai dan Indonesia yakni sebesar 7,7 persen dengan nilai sebesar 3,5 miliar dolar AS," kata Lootah.

Angka tersebut diharapkan bisa semakin meningkat seiring telah dilakukannya penandatanganan Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE–CEPA).

"Kami berharap kesepakatan ini bisa meningkatkan nilai perdagangan bilateral antara UEA dan Indonesia hingga 10 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang," ujar Lootah.

Baca Juga: Banjir Besar di Dubai Diprediksi sebabkan Kerusakan Senilai Rp16 T

2. Ragam sektor yang diminati Dubai International Chamber

17 Perusahaan Dubai Sambangi Indonesia Jajak Investasiilustrasi teknologi pertanian (pixabay.com/clarrycola)

Ada beragam sektor usaha diminati Dubai International Chamber dan bakal ditawarkan ke 17 perusahaan yang dibawa mereka. Lootah mengatakan, sejumlah sektor tersebut adalah agrikultur, konstruksi, otomotif, dan teknologi.

"Kami melihat meningkatnya minat terhadap sektor-sektor ini dan berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi di sektor tersebut," kata dia.

3. Kontribusi Indonesia di ASEAN sangat besar

17 Perusahaan Dubai Sambangi Indonesia Jajak InvestasiIlustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Alasan lain ketertarikan Dubai International Chamber pada sektor-sektor tersebut adalah kontribusi Indonesia yang sangat besar bagi pertumbahan ekonomi di regional Asia Tenggara (ASEAN). Lootah menjelaskan, kawasan ASEAN merupakan pasar penting di dunia dengan lebih dari 650 juta penduduk. Adapun lebih dari setengahnya berasal dari Indonesia.

"Tahun lalu, pertumbuhan Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan ASEAN. Selain itu, UEA menandatangani perjanjian CEPA dengan Indonesia. Jadi, ada beberapa alasan yang mendorong kami untuk mengadakan misi dagang besar ini, di sini, hari ini, dan kami berharap dapat melihat hasil yang bermanfaat dari misi ini," kata Lootah.

Baca Juga: Viral Banjir Melanda Dubai, Suara Azan Diganti Seruan Salat di Rumah

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya