3 Saham Produsen Susu Tersengat Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul sementara berdasarkan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Pakar menilai kemenangan paslon nomor urut 02 itu akan berdampak bagi industri pasar modal Indonesia.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto menilai emiten produsen susu akan kebagian cuan jika Prabowo-Gibran menang di Pemilu 2024.
Hal itu lantaran salah satu program Prabowo-Gibran bagi-bagi susu gratis yang selalu digaungkan dalam setiap kampanye mereka dalam tiga bulan terakhir.
"Cuma belum diketahui nantinya produk susu mana yang dibagikan. Jadi in general program ini ngaruh ke saham Ultra Jaya (ULTJ) dan Cimory (CMRY)," ujar William kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Selain dua emiten tersebut masih ada juga PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang juga memproduksi susu. Lantas, bagaimana pergerakan saham tiga emiten tersebut sehari setelah Pemilu 2024 dilaksanakan? Berikut informasinya:
Baca Juga: Curhat Pilot Project Susu Gratis, Prabowo: Guru juga Kurang Gizi
1. Saham Ultra Jaya
Pada perdagangan Kamis (15/2/2024), saham PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) berhasil menguat hingga 40 poin atau 2,28 persen ke level Rp1.795 per saham.
Selain itu, total frekuensi perdagangan saham ULTJ mencapai 4.984 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,36 juta lembar saham. Adapun nilai transaksi saham ULTJ kemarin mencapai Rp27,97 miliar.
Baca Juga: Penuhi Program Susu Gratis, Prabowo Ungkap Rencana Impor Sapi India
Editor’s picks
2. Saham Cimory
Selain ULTJ, saham PT Cisarua Mountain Dairy Milk Tbk (CMRY) atau Cimory juga tersengat berita kemenangan Prabowo-Gibran versi quick count.
Saham CMRY pada perdagangan kemarin melesat 4,69 persen atau 190 poin ke level Rp4.240 per saham.
Saham CMRY diperdagangkan sebanyak 3.007 kali dengan total volume saham yang diperjualbelikan sebanyak 6,96 juta saham. Adapun nilai transaksi saham CMRY pada perdagangan Kamis (15/2/2024) mencapai Rp29,35 miliar.
Baca Juga: Update Real Count KPU: Prabowo Masih Unggul 56,85 Persen
3. Saham Indofood CBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang merupakan pemegang saham pengendali Indomilk turut menguat dalam perdagangan kemarin.
Saham ICBP pada perdagangan kemarin menguat 2,42 persen atau 275 poin ke level Rp11.650 per saham.
Saham ICBP diperdagangkan sebanyak 4.265 kali dengan total volume saham yang diperjualbelikan sebanyak 7 juta saham. Adapun nilai transaksi saham ICBP pada perdagangan Kamis (15/2/2024) mencapai Rp81,64 miliar.