5 Tips Ngerem Boros dalam Belanja Online, Bisa kok!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belanja online melalui marketplace atau e-commerce saat ini telah menjadi satu kebiasaan masyarakat Indonesia lantaran mudah dan cepat dilakukan.
Hanya melalui smartphone, kamu kini sudah bisa banyak berbelanja secara online. Kendati demikian, belanja online justru menimbulkan perilaku konsumtif yang bisa merugikan diri kamu sendiri.
Nah, berikut ini lima tips mengurangi kebiasaan konsumtif saat belanja online seperti dikutip dari KoinWorks.
Baca Juga: 5 Tips Hemat saat Belanja Buku, Beli Online agar Dapat Diskon
1. Membatasi kunjungan ke situs belanja online
Mengunjungi situs belanja online kerap dilakukan ketika waktu senggang. Namun, hal itu mestinya kamu kurangi karena dapat meningkatkan keinginan kamu untuk berbelanja.
Dampak terburuknya adalah kamu akan membeli banyak barang tidak penting yang kamu anggap "lucu" dan "menarik" padahal kamu tidak membutuhkannya sama sekali.
Oleh karena itu, mulai batasi kunjungan kamu ke situs belanja online. Kamu bisa mengganti kegiatan tersebut dengan hal lain seperti membaca buku, menonton film, atau bahkan tidur.
Baca Juga: Biar Lebih Hemat, Ini 7 Tips Belanja Bulanan
2. Atur prioritas antara kebutuhan dan keinginan
Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangatlah tipis. Makanya kamu perlu mengatur dua hal tersebut dengan sangat baik.
Ketika kamu menginginkan sesuatu maka secara tidak sadar kamu juga akan berpikir bahwa kamu membutuhkannya. Saat itu terjadi maka kamu tidak mampu membedakan mana kebutuhan, mana keinginan dan itu tentu saja berbahaya buat kamu.
Editor’s picks
Oleh karena itu, mulai atur prioritas kamu dari sekarang untuk mengurangi kebiasaan konsumtif kamu saat berbelanja online.
Baca Juga: 5 Tips Belanja Hemat untuk Kebutuhan Sehari-hari, Banyak Untung!
3. Hati-hati dengan tawaran diskon spesial
Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas jadi ajang e-commerce buat menarik pelanggan dengan memasang embel-embel diskon spesial atau diskon besar-besaran.
Hal itu pun bisa jadi jebakan buat kamu dan membuat kamu berperilaku konsumtif. Perilaku itu terjadi karena kamu menanggap adanya diskon membuat kamu bisa lebih menghemat biaya pengeluaran.
Oleh karena itu, kamu mesti berhati-hati dengan tawaran semacam itu ya!
4. Berhenti langganan newsletter
Berlangganan newsletter ternyata dapat meningkatkan perilaku konsumtif kamu saat berbelanja online. Pada saat notifikasi newsletter masuk ke smartphone kamu, maka secara sadar atau tidak sadar kamu tergoda membaca pemberitahuan soal promo yang ada di dalamnya.
Jika kamu dalam kondisi banyak uang, kemungkinan besar kamu akan tergoda untuk membeli barang tanpa pikir panjang. Sebaiknya kamu mulai menonaktifkan newsletter dengan cara unsubscribe pada email atau mengunjungi website e-commerce secara langsung.
5. Hapus aplikasi toko online di smartphone
Cara terakhir untuk mengurangi kebiasaan konsumtif saat belanja online adalah dengan menghapus aplikasi e-commerce atau toko online di smartphone-mu.
Dengan menghapus aplikasi tersebut maka frekuensi kamu melihat e-commerce atau toko online akan berkurang drastis. Hal itu kemudian bisa membuat kebiasaan konsumtif berbelanja online jadi berkurang atau bahkan tidak pernah kamu lakukan lagi.