7 Saham yang Moncer di Tengah Ambruknya IHSG Pagi Ini
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada perdagangan Rabu pagi (3/5/2023).
Kendati begitu, berdasarkan data RTI, IHSG justru dibuka stagnan pada level 6.863,30 pada perdagangan pagi ini.
Data RTI hingga pukul 09.02 WIB menunjukkan, IHSG menempati zona merah dan bertengger pada level 6.835,65 atau melemah 27,64 poin (-0,40 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Selasa (2/5/2023), IHSG ditutup pada level 6.863,30 atau melemah 52,41 poin (-0,76 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI hingga pukul 09.02 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.834,20. Sementara level tertingginya adalah 6.865,61.
Secara keseluruhan per pukul 09.02 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp641 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 589 juta lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 47 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 163 saham menguat, 187 saham melemah, dan 204 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: 3 Tips Dasar Investasi buat Anak Muda, Buruan Merapat!
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,58 persen ke level 950,091
• IDX30 melemah 0,58 persen ke level 495,223
• IDX80 melemah 0,54 persen ke level 131,089
• IDXESGL melemah 0,56 persen ke level 140,142
• IDXQ30 melemah 0,77 persen ke level 163,331
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG di pembukaan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya
- PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
- PT Pelita Teknologi Tbk (CHIP)
- PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
- PT Dyandra Media International Tbk (DYAN)
- PT Damai Bersaudara Tbk (KAYU)
- PT Sumber Gelobal Energy Tbk (SGER)
- PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
Baca Juga: Bahlil Beberkan Faktor Banyak Investasi Masuk ke Luar Jawa
Berita Terkini Lainnya
