8 Saham Bisa Jadi Watchlist Saat IHSG Menghijau Pagi Ini

IHSG dibuka pada level 7.123,61

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan Rabu pagi (8/5/2024).

Meski begitu, data RTI Business menunjukkan IHSG dibuka stagnan di posisi 7.123,61 pada perdagangan pagi ini. Kemudian, berdasarkan data RTI Business per pukul 09.25 WIB, IHSG masih stabil di zona hijau atau menguat 12,82 poin (+0,18 persen) di level 7.136,44.

Sebelumnya pada perdagangan Selasa (7/5/2024), IHSG ditutup pada level 7.123,61 atau melemah 12,28 poin (-0,17 persen).

1. Pergerakan IHSG hari ini

Data RTI pukul 09.25 WIB menunjukkan, IHSG masih ada di zona hijau dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal melemah ke zona merah.

Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.126,42. Sementara level tertingginya adalah 7.164,31.

Secara keseluruhan per pukul 09.25 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,1 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 3,09 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 217 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 183 saham menguat, 203 saham melemah, dan 196 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Emas Investasi yang Gak Mungkin Tenggelam

2. Pergerakan indeks saham

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:

• LQ45 menguat 0,43 persen ke level 901,835
• IDX30 menguat 0,59 persen ke level 457,357
• IDX80 menguat 0,36 persen ke level 126,455
• IDXESGL menguat 0,57 persen ke level 152,971
• IDXQ30 menguat 0,53 persen ke level 152,926

3. Saham-saham yang menguat hari ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
  • PT Remala Abadi Tbk (DATA)
  • PT Cardig Aero Service Tbk (CASS)
  • PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)
  • PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
  • PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA)
  • PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)

Baca Juga: Bisa Bikin Cuan, Yuk Pelajari Strategi Investasi Dollar Cost Averaging

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya