8 Saham Moncer di Tengah Ambruknya IHSG Pagi Ini
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (1/4/2024).
Kendati begitu, data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka stagnan di level 7.288,81 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.15 WIB, IHSG terjun bebas ke zona merah dan bertengger pada level 7.242,27 atau melemah 46,54 poin (-0,64 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Kamis (28/3/2024), IHSG ditutup pada level 7.288,81 atau melemah 21,28 poin (-0,29 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.15 WIB menunjukkan, IHSG masih belum beranjak dari zona merah pada pagi ini.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.237,80. Sementara itu, level tertingginya adalah 7.295.
Secara keseluruhan per pukul 09.15 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,098 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,8 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 159 ribu kali.
Editor’s picks
Selain itu, sebanyak 168 saham menguat, 251 saham melemah, dan 176 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: IHSG Sepekan Lesu, Transaksi Harian Melesat Tembus Rp11,27 T
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,81 persen ke level 978,007
• IDX30 melemah 0,80 persen ke level 497,152
• IDX80 melemah 0,65 persen ke level 132,631
• IDXESGL melemah 0,85 persen ke level 156,594
• IDXQ30 melemah 0,79 persen ke level 165,016
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO)
- PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA)
- PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS)
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)
- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
- PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
- PT Astrindo Nusantra Infrastruktur Tbk (BIPI)
Baca Juga: 3 Tips Investasi Saham buat Pemula, Persiapkan Masa Depanmu!
Berita Terkini Lainnya
