Survei: 98,4 Persen Penerima Setuju Program Kartu Prakerja Jalan Terus

Kartu Prakerja dianggap memberikan banyak manfaat

Jakarta, IDN Times - Para penerima Kartu Prakerja berharap pemerintah dapat terus melanjutkan program tersebut. Mereka menilai Kartu Prakerja sangat membantu dalam menghadapi situasi pandemik COVID-19.

Hal itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan Cyrus Network terhadap dua ribu responden penerima program Kartu Prakerja pada periode 1 Mei hingga 5 Mei 2021.

"Kesimpulan yang bisa kami ambil dari responden melalui survei ini adalah pemerintah harus melanjutkan program Kartu Prakerja karena dianggap memberikan manfaat yang telah para responden rasakan," kata Direktur Riset Cyrus Network, Fadhli MR, secara virtual, Kamis (20/5/2021).

Sebanyak 98,4 persen responden setuju pemerintah perlu melanjutkan program Kartu Prakerja tersebut. Sedangkan, sebanyak 1,6 persen responden yang tidak setuju program itu dilanjutkan.

1. Lebih dari 90 persen responden merasa puas dengan Kartu Prakerja

Survei: 98,4 Persen Penerima Setuju Program Kartu Prakerja Jalan TerusIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pelatihan Kartu Prakerja yang Bisa Asah Skill Kamu

Dalam survei tersebut, Fadhli juga menemukan fakta para responden merasa puas dengan adanya pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

"Apakah responden puas atau tidak puas dengan platform Kartu Prakerja ini? Ternyata 96,2 persen para responden menjawab puas dan sangat puas, angka yang cukup tinggi. Rinciannya 74,1 persen merasa puas dan 22,1 persen merasa sangat puas," jelas dia.

Kepuasan responden juga ditunjukkan terhadap lembaga pelatihan program Kartu Prakerja, yakni sebesar 96,7 persen. Pun halnya dengan tingkat kepuasan penerima Kartu Prakerja terhadap mitra pembayaran insentif yang mencapai 96,1 persen.

2. Hampir seluruh responden setuju program Kartu Prakerja bawa manfaat

Survei: 98,4 Persen Penerima Setuju Program Kartu Prakerja Jalan TerusIlustrasi kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sementara itu, hasil survei Cyrus Network menunjukkan hampir seluruh responden setuju bahwa program Kartu Prakerja membawa manfaat bagi mereka. Fadhli mengatakan 98,9 persen responden menyatakan setuju (66,4 persen) dan sangat setuju (32,5 persen).

Adapun, pemanfaatan insentif program Kartu Prakerja paling banyak digunakan responden untuk membeli bahan pangan, yakni sebesar 44,7 persen.

"Kemudian menyusul untuk modal usaha sebesar 38,7 persen, ditabung 3,4 persen, membayar tagihan listrik atau air dan sewa rumah berturut-turut sebesar 1,6 persen dan 1,4 persen," imbuh Fadhli.

3. Responden setuju ada perbaikan sikap yang dirasakan setelah menerima pelatihan Kartu Prakerja

Survei: 98,4 Persen Penerima Setuju Program Kartu Prakerja Jalan TerusTangkapan layar program Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id)

Survei tersebut juga menemukan bahwa sekitar 93,9 persen responden mengalami perbaikan keterampilan setelah mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja. Hal tersebut dibuktikan dengan mayoritas responden yang memiliki pekerjaan merasa lebih baik dan mampu mengerjakan lebih banyak pekerjaan dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan.

"Sebanyak 91,9 persen sepakat kalau mereka mampu mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik dan 86,2 persen setuju kalau mereka mampu mengerjakan pekerjaan lebih banyak setelah mengikuti pelatihan yang ada pada program Kartu Prakerja," ungkap Fadhli.

Menanggapi hasil riset tersebut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan sangat lega dengan hasil positif yang ada. Terlebih, berdasarkan survei tersebut, yang diperoleh penerima Kartu Prakerja tidak hanya kemampuan.

Selain itu, Denni menyampaikan hasil survei dari Cyrus Network tersebut mirip dengan apa yang sudah pernah pihaknya buat terlebih dahulu.

"Hasil riset ini senada kurang lebih secara umum selaras dengan survei evaluasi PMO dan BPS tahun lalu artinya adalah saling memperkuat dan mengiyakan karena metodologi, sampling-nya dalam tanda kutip kuat sehingga refleksinya atau hasilnya adalah sama," tutur Denni.

Baca Juga: Kuartal I 2021, Penerima Kartu Prakerja Ditarget Capai 2,7 Juta Orang

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya