Alasan Apple Berani Investasi Lebih Besar di Vietnam daripada di RI
Intinya Sih...
- Investasi Apple di Vietnam mencapai Rp256,79 triliun, jauh lebih besar dari investasi di Indonesia yang hanya Rp1,6 triliun.
- Vietnam memiliki iklim investasi yang lebih baik dengan regulasi dan insentif yang tinggi, sedangkan Indonesia masih ketinggalan dalam kesiapan industri.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda mengungkapkan iklim investasi di Vietnam jauh lebih baik dibanding di Indonesia. Hal tersebut jadi alasan mengapa investasi Apple jauh lebih besar di Vietnam ketimbang di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, investasi Apple di Indonesia hanya Rp1,6 triliun, sedangkan di Vietnam hingga Rp256,79 triliun.
"Yang pasti, kepastian investasi di Vietnam jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia, baik dari sisi regulasi maupun iklim bisnisnya. Dari sisi kesiapan industri juga Indonesia masih cukup ketinggalan," ucap Huda kepada IDN Times, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Daftar Investasi Apple di Indonesia, Nilainya Baru Rp1,6 Triliun
1. Keunggulan Vietnam
Huda kemudian menjabarkan beberapa keunggulan Vietnam yang membuatnya lebih unggul dibandingkan Indonesia. Menurut Huda, Apple melihat bahwa dari sisi regulasi, insentif yang diberikan Vietnam lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
"Namun, insentif bukan satu-satunya faktor, tapi kemudahan dan kepastian berinvestasi menjadi salah dua faktor penting. Indonesia hanya kebagian dalam hal investasi SDM, positif dalam jangka menengah-panjang, tetapi multiplier effect yang terjadi terbatas," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Gaji Pegawai Apple di AS, Segini Kisarannya
2. Kerugian ekonomi buat RI
Editor’s picks
Hal tersebut, menurut Huda, menjadi kerugian perekonomian bagi bangsa Indonesia. Indonesia diketahui memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk 270 juta orang lebih, tetapi multiplier effect atau efek berentet dari investasi Apple jadi terbatas.
"Ini harusnya bisa didorong oleh kebijakan pemerintah agar Apple mau menanamkan investasi langsungnya ke dalam negeri. Tidak semua komponen, tapi salah satu komponen saja itu sudah bagus sekali," kata Huda.
3. Investasi Apple di Indonesia
Apple Inc diberikan jalur fleksibel oleh pemerintah dalam pemenuhan syarat minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Berbeda dengan produsen produsen handphone, komputer, dan tablet (HKT) lainnya, Apple memenuhi syarat minimal TKDN untuk masuk ke pasar Indonesia dengan investasi.
Investasi Apple diwujudkan dalam fasilitas pendidikan bagi calon-calon developer gawai (gadget), yakni Apple Developer Academy.
Saat ini, baru ada tiga wujud investasi Apple yang sudah beroperasi di Indonesia, sebagai berikut:
- Apple Developer Academy Binus BSD, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
- Apple Developer Academy Universitas Ciputra, Kota Surabaya, Jawa Timur.
- Apple Developer Academy Infinite Learning, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Apple akan membangun fasilitas pendidikan keempatnya di BaliSalah satu lokasi yang siap menjadi sarana pendidikan Apple itu adalah Balai Diklat Industri (BDI) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang berlokasi di Kota Denpasar, Bali.
"Dan sudah ada dua fasilitas yang kemungkinan jadi tempat Apple Developer Academy salah satunya adalah milik Kemenperin, salah satunya Balai BDI Kemenperin yang ada di Bali,” tutur Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).