Antam Gelar RUPST Hari Ini, Siap Sebar Dividen?
ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)
Intinya Sih...
- Antam menggelar RUPST untuk membahas penggunaan laba bersih tahun 2023 yang mengalami penurunan 19,45% dibanding tahun sebelumnya.
- Antam memiliki kebijakan membagikan dividen tunai minimum 30% dari laba bersih setiap tahun, namun Kementerian BUMN menuntut lebih banyak dividen pada 2023.
- Dividen yang dibagikan ANTM sebesar Rp1,91 triliun atau 50% dari laba bersih tahun 2022, setara dengan Rp79,50 per lembar saham.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Emiten BUMN pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (8/5/2024).
Salah satu agenda dalam RUPST tersebut adalah penggunaan laba bersih yang diperoleh ANTM selama 2023. ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp3,07 triliun tahun lalu.
Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2022 atau secara year-on-year (yoy). Pada 2022, ANTM berhasil membukukan laba bersih hingga Rp3,94 triliun. Dengan begitu, ANTM menderita penurunan laba bersih hingga 19,45 persen pada 2023.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp8 Ribu, Mau Beli atau Jual?
1. Pembagian dividen
ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)Lantas, bagaimana dengan potensi pembagian dividen yang dilakukan ANTM kepada para pemegang sahamnya? Terkait hal tersebut, Antam lewat situs resminya menjelaskan kebijakan membagikan dividen tunai setidaknya sekali dalam setahun.
"Sejak penawaran umum perdananya tahun 1997, Antam mempertahankan rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih minimum 30 persen kecuali rapat umum pemegang saham memutuskan lain," tulis Antam, dikutip Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Emas Investasi yang Gak Mungkin Tenggelam
Editor’s picks
2. Kementerian BUMN tuntut lebih banyak dividen pada 2023
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Di sisi lain, Direktur Utama Antam, Nicolas D Kanter, mengasumsikan Kementerian BUMN bakal menuntut lebih banyak dividen lagi pada 2023.
"Saya berasumsi BUMN mengejar, dia mau dong. Kalau saya juga jadi menteri, saya akan tunjukin kinerja tahun ini dengan memberikan kontribusi bagi negara terbesar," kata Nicolas.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Laporan Laba dan Rugi, Kenali Unsurnya Dulu!
3. ANTM bagikan dividen 50 persen dari laba bersih 2022
ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)Sebelumnya, ANTM sepakat membagikan dividen Rp1,91 triliun kepada pemegang saham. Dividen yang dibagikan ANTM tersebut setara dengan 50 persen dari laba bersih tahun 2022.
"Dividen payout ratio sebesar 50 persen, apabila dibagi per lembar saham Rp79,50 per lembar saham," ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Aneka Tambang, Elisabeth RT Siahaan.
Baca Juga: IDSurvey Genjot Bisnis Uji SNI, Sasar Sektor Tambang hingga Pangan
Berita Terkini Lainnya
